PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung mempercepat perbaikan engine mobile power plant (MPP) untuk recovery kelistrikan di Bangka. 

Saat ini pembangkit terbesar yang melayani sistem kelistrikan Bangka yaitu pembangkit MPP 25 MW mengalami gangguan engine, di mana beban puncak rata-rata saat ini 175 megawatt, sementara daya mampu pasok berkurang menjadi 155 megawatt, sehingga harus pemadaman pada 20 megawatt.

“Untuk mempercepat pemulihanan dilakukan dengan beberapa kegiatan  secara parallel, yaitu mendatangkan komponen engine dari Riau, peralatan pendukung dari Jakarta disamping itu di site juga sedang bekerja expert pembangkit MPP yang didukung  expert dari General Electric,” ujar General Manager PLN UIW Babel, Amris Adnan, Kamis. 

Ia mengatakan, progres pengangkutan komponen engine dari Riau saat ini sedang dalam proses persiapan pengangkutan. 

Sedangkan progres pekerjaan perbaikan engine saat ini sedang dalam tahap investigasi oleh expert dan tim yang akan kita saksikan bersama pada sore hari ini. Proses perbaikan engine ini diperkirakan akan selesai akhir Oktober ini.

"PLN juga telah mempersiapkan solusi jangka panjang dengan pembangunan Kabel Laut Interkoneksi Sumatera-Bangka yang ditargetkan selesai akhir tahun ini," katanya.

Dikatakannya, dengan terselesaikanya proyek tersebut, Bangka akan mendapatkan tambahan daya hingga 250 MW. 

Selain itu, kami informasikan bahwa saat ini PLN UIW Babel sedang melakukan penambahan kapasitas melalui relokasi 7 unit mesin dari lokasi lain sebesar 7 MW dan mengoperasikan IPP PLBTg (Bio Gas) 2 MW, yang akan beroperasi secara bertahap sampai M3 November 2021. Saat ini 3 MW sudah beroperasi.  
Upaya ini kita lakukan untuk meminimalisir terjadinya pemadaman pada pelanggan di Bangka. 

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami juga mohon dukungan dan doanya agar petugas dapat mengatasi gangguan tersebut dengan selamat,” katanya.

Baca juga: Hari Listrik Nasional ke-76, PLN Luncurkan Promo Super Dasyat Tambah Daya Hanya Rp202.100

Pewarta: Try M Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021