PT Timah Tbk menyerahkan bantuan bagi Firman (43) nelayan Sungailiat yang mengalami kecelakaan laut beberapa waktu lalu. Bantuan ini diserahkan oleh Bupati Bangka Mulkan bersama General Manager PT Timah Tbk Wilayah Bangka Belitung Robertus Bambang Susilo di sela-sele kegiatan penanaman Mangrove di Kawasan Nelayan II Sungailiat, Kamis (7/10/2021).
Firman menceritakan kapal yang ditumpanginya bersama rekannya dihantam gelombang lantaran cuaca yang ekstrem sehingga menyebabkan mereka mengalami kecelakaan laut.
“Kapal kami dihantam ombak, sehingga hilang keseimbangan, saya dan teman saya jatuh kelaut,” ujarnya.
Saat kejadian tersebut, tidak ada luka serius yang mereka alami, hanya saja mereka kelelahan saat berenang di lautan untuk mencapai bibir pantai. Sayangnya, saat itu tidak ada perahu nelayan yang melintas sehingga tidak ada bisa memberikan pertolongan.
“ Hanya lelah karena belasan mil utuk bisa berhatan sampai ke pantai,” ungkapnya.
Ia bersyukur dengan adanya bantuan dari PT Timah Tbk, sehingga dirinya bisa memperbaiki kapal yang rusak akibat kecelakaan laut yang dialaminya.
“Terimakasih kepada PT Timah Tbk dan semoga menjadi lebih maju lagi. Kami masyarakat terbantu terutama dengan adanya bantuan dari PT Timah Tbk yang akan digunakan untuk perbaikan kapal,” ujarnya.
Sementara itu, Bendahara Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka, Han’s menyampaikan apresiasinya kepada PT Timah Tbk yang telah konsisten membantu nelayan baik berupa materi maupun sembako.
Menurutnya, PT Timah Tbk sering membantu nelayan, terutama nelayan yang mengalami kecelakaan laut.
“Kami terimakasih kepada PT Timah Tbk yang telah membantu nelayan, kami berharap kedepannya PT Timah Tbk lebih memperhatikan nelayan. Bulan lalu, PT Timah Tbk juga ada membantu beberapa nelayan,” tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Firman menceritakan kapal yang ditumpanginya bersama rekannya dihantam gelombang lantaran cuaca yang ekstrem sehingga menyebabkan mereka mengalami kecelakaan laut.
“Kapal kami dihantam ombak, sehingga hilang keseimbangan, saya dan teman saya jatuh kelaut,” ujarnya.
Saat kejadian tersebut, tidak ada luka serius yang mereka alami, hanya saja mereka kelelahan saat berenang di lautan untuk mencapai bibir pantai. Sayangnya, saat itu tidak ada perahu nelayan yang melintas sehingga tidak ada bisa memberikan pertolongan.
“ Hanya lelah karena belasan mil utuk bisa berhatan sampai ke pantai,” ungkapnya.
Ia bersyukur dengan adanya bantuan dari PT Timah Tbk, sehingga dirinya bisa memperbaiki kapal yang rusak akibat kecelakaan laut yang dialaminya.
“Terimakasih kepada PT Timah Tbk dan semoga menjadi lebih maju lagi. Kami masyarakat terbantu terutama dengan adanya bantuan dari PT Timah Tbk yang akan digunakan untuk perbaikan kapal,” ujarnya.
Sementara itu, Bendahara Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka, Han’s menyampaikan apresiasinya kepada PT Timah Tbk yang telah konsisten membantu nelayan baik berupa materi maupun sembako.
Menurutnya, PT Timah Tbk sering membantu nelayan, terutama nelayan yang mengalami kecelakaan laut.
“Kami terimakasih kepada PT Timah Tbk yang telah membantu nelayan, kami berharap kedepannya PT Timah Tbk lebih memperhatikan nelayan. Bulan lalu, PT Timah Tbk juga ada membantu beberapa nelayan,” tutupnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021