Muntok (Antara Babel) - Gapura atau gerbang menuju lokasi Pesanggrahan Menumbing Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung menjadi ajang aksi vandalisme pelajar dari sejumlah sekolah di daerah itu.

"Aksi corat-soret tembok gapura yang dilakukan para pelajar saat merayakan kelulusan beberapa hari lalu sangat mengganggu pemandangan, jorok dan jauh dari kesan perbuatan kaum terpelajar," kata warga Muntok, Suryadi, di Muntok, Selasa.

Ia berharap, coretan dengan cat semprot yang bertuliskan nama sejumlah SMA di Muntok tersebut segera dihapus karena merusak pemandangan lokasi wisata yang seharusnya dijaga kenyamanannya.

Menurut dia, gapura yang berada di simpang tiga persis di kaki Gunung Menumbing tersebut dicat rapi oleh personel Pos TNI AL Muntok bersama beberapa pegawai Dinas Hubparbudinfo pada tahun lalu.

"Belum sampai setahun sudah dicoret-coret dengan tulisan tidak jelas, kami berharap segera dicat ulang agar tidak mengganggu kenyamanan pengunjung Pesanggrahan Menumbing yang biasanya meningkat pada akhir pekan," katanya.

Selain mencorat-coret gapura dan dinding gapura, para pelaku juga melakukan aksi valdalisme pada pembatas jalan yang berada persis di tengah-tengah simpang tiga tersebut.

Ia mengharapkan, pemkab setempat tegas dalam mencegah aksi vandalisme dengan menerbitkan surat edaran ke seluruh sekolah agar acara kelulusan sekolah tidak dilanjutkan dengan aksi merugikan tersebut.

"Akan lebih bermanfaat jika kelulusan diisi dengan aksi gelar kesenian atau aksi sosial, pejabat pemerintah dan sekolah seharusnya mengarahkan kreativitas siswa ke hal positif seperti itu," kata dia.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015