Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dan menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) untuk pedagang kaki lima (PKL) di Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa.
Bantuan itu diberikan sebagai salah satu upaya Panglima TNI meringankan beban para pedagang yang usahanya terdampak pandemi COVID-19.
Dalam kegiatan itu, sekitar 1.500 orang menerima Bantuan Langsung Tunai Pedagang Kaki Lima (BLTPKL) senilai Rp1,2 juta untuk masing-masing orang.
Tidak hanya itu, Panglima TNI, yang didampingi oleh istrinya Nanny Hadi Tjahjanto, juga menyalurkan 1.000 paket sembako ke warga yang mengikuti vaksinasi COVID-19 di Aula Wan Sri Beni Kantor Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Selasa
Pusat Penerangan TNI sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta, menyebutkan bahwa vaksinasi massal ini ditujukan kepada seluruh masyarakat Kota Tanjung Pinang dan Kabupaten Bintan, dan setelah vaksinasi dibagikan paket sembako kepada peserta vaksinasi.
Vaksinasi di Aula Wan Sri Beni, Selasa, menggunakan vaksin COVID-19 buatan Sinovac Biotech Ltd dan AstraZeneca/Oxford University. Kegiatan itu terbuka untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Kegiatan vaksinasi melibatkan 60 tenaga kesehatan dari TNI, Polri, dan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau.
Panglima TNI, dalam kunjungan kerjanya itu, turut didampingi oleh Irjen TNI Letjen TNI Bambang Suswantoni, Kepala BAIS TNI Letjen TNI Joni Supriyanto, para Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan), dan pejabat tinggi Mabes TNI.
Panglima TNI di Tanjung Pinang, Selasa, juga meresmikan Monumen Tiga Matra dan Markas Kogabwilhan I, II, III.
Peresmian itu ditandai oleh acara penandatanganan prasasti tiga markas Kogabwilhan dan satu monumen di Markas Kogabwilhan I, Tanjung Pinang.
"Pemilihan lokasi Markas Kogabwilhan telah direncanakan secara matang dengan mempertimbangkan berbagai faktor, salah satunya korelasinya dengan program pembangunan yang dicanangkan pemerintah untuk membangun Indonesia,” terang Panglima TNI saat memberi sambutan pada acara peresmian.
“Untuk itu, kehadiran Markas Kogabwilhan I di Tanjung Pinang, Kepri, Markas Kogabwilhan II di Penajam Paser Kaltim (Kalimantan Timur), dan Markas Kogabwilhan III di Timika, Papua menjadi bentuk kehadiran negara melindungi integritas dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta keselamatan segenap bangsa,” tegas Panglima TNI.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Bantuan itu diberikan sebagai salah satu upaya Panglima TNI meringankan beban para pedagang yang usahanya terdampak pandemi COVID-19.
Dalam kegiatan itu, sekitar 1.500 orang menerima Bantuan Langsung Tunai Pedagang Kaki Lima (BLTPKL) senilai Rp1,2 juta untuk masing-masing orang.
Tidak hanya itu, Panglima TNI, yang didampingi oleh istrinya Nanny Hadi Tjahjanto, juga menyalurkan 1.000 paket sembako ke warga yang mengikuti vaksinasi COVID-19 di Aula Wan Sri Beni Kantor Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Selasa
Pusat Penerangan TNI sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta, menyebutkan bahwa vaksinasi massal ini ditujukan kepada seluruh masyarakat Kota Tanjung Pinang dan Kabupaten Bintan, dan setelah vaksinasi dibagikan paket sembako kepada peserta vaksinasi.
Vaksinasi di Aula Wan Sri Beni, Selasa, menggunakan vaksin COVID-19 buatan Sinovac Biotech Ltd dan AstraZeneca/Oxford University. Kegiatan itu terbuka untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Kegiatan vaksinasi melibatkan 60 tenaga kesehatan dari TNI, Polri, dan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau.
Panglima TNI, dalam kunjungan kerjanya itu, turut didampingi oleh Irjen TNI Letjen TNI Bambang Suswantoni, Kepala BAIS TNI Letjen TNI Joni Supriyanto, para Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan), dan pejabat tinggi Mabes TNI.
Panglima TNI di Tanjung Pinang, Selasa, juga meresmikan Monumen Tiga Matra dan Markas Kogabwilhan I, II, III.
Peresmian itu ditandai oleh acara penandatanganan prasasti tiga markas Kogabwilhan dan satu monumen di Markas Kogabwilhan I, Tanjung Pinang.
"Pemilihan lokasi Markas Kogabwilhan telah direncanakan secara matang dengan mempertimbangkan berbagai faktor, salah satunya korelasinya dengan program pembangunan yang dicanangkan pemerintah untuk membangun Indonesia,” terang Panglima TNI saat memberi sambutan pada acara peresmian.
“Untuk itu, kehadiran Markas Kogabwilhan I di Tanjung Pinang, Kepri, Markas Kogabwilhan II di Penajam Paser Kaltim (Kalimantan Timur), dan Markas Kogabwilhan III di Timika, Papua menjadi bentuk kehadiran negara melindungi integritas dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta keselamatan segenap bangsa,” tegas Panglima TNI.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021