Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar sosialisasi dan advokasi tentang gratifikasi guna meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat secara efektif dan efisien serta penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan berwibawa.

"Sudah saatnya kita mengubah dan membenahi pola pikir dan kebiasan pelayaan kita, apalagi juga sudah ada regulasi di bidang pelayanan yang dikeluarkan baik oleh pemerintah pusat maupun Pemkot Pangkalpinang," ujar Wali Kota Pangkalpinang, M Irwansyah, Kamis.

Ia mengatakan, melalui kegiatan tersebut pihaknya menginstruksikan kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar menerapkan manajemen pelayanan yang baik dan bersih.

"Sudah saatnya semua SKPD mulai melayani masyarakat dengan dasar standar operasional prosedur (SOP) yang efektif dan efisien. Selain itu, asas-asas pelayanan yang baik harus dijadikan sebagai dasar pelayanan," tegasnya.

Ia mengakui untuk saat ini penyelanggaraan pelayanan publik masih banyak kekurangan. Untuk itu dia meminta agar hal tersebut segera dibenahi.

"Harus kita akui bersama penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Pangkalpinang masih belum mencapai titik yang sempurna. Masih ada kekurangan dan keluhan dari masyarakat sehingga mau tidak mau kekurangan itu harus kita benahi secara berkala dan berkelanjutan," ujarnya.

Ia menyebutkan, permasalahan pelayanan publik saat ini seperti kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan publik masih belum maksimal.

Selain itu sumber daya aparatur baik dari sisi kualitas maupun kuantitas juga masih belum optimal. Menurut dia, sebagai ibu kota provinsi sekaligus kota perdagangan dan jasa maka tuntutan masyarakat dan kebutuhan barang dan jasa sangat tinggi, sehingga penyelenggaraan pelayanan mesti lebih baik.

"Saya pribadi sangat mendukung dilaksanakan kegiatan ini, apalagi berkoordinasi dan bekerja sama dengan KPK. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pelayanan publik kita," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015