Dua program penting diinisiasi oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Babel, termasuk Badan Narkotika Nasional (BNN) Babel dalam memerangi peredaran gelap narkoba, yakni Kurikulum Anti Narkoba, dan Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba).

"Dengan masuknya pelajaran anti narkoba ini pada kurikulum sekolah akan diketahui tentang bahaya narkoba, dan akan mengantisipasi penggunaan narkoba oleh pelajar. Targetnya kita harus memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah, menanggulangi narkoba," katanya, di Pangkalpinang Rabu.

Ia mengatakan, kedua program ini merupakan yang pertama kalinya di Indonesia sebagai upaya Pemerintah Daerah bersama TNI/Polri, dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan penyebaran narkoba di Bumi Serumpun Sebalai.

"Desa Bersinar ini salah satu usaha preventif kita kepada masyarakat untuk sadar akan bahayanya narkoba. Kalau masyarakat sudah sadar akan bahayanya narkoba, saya yakin dan percaya dengan sendirinya akan turut serta bersama-sama melawan narkoba," ujarnya.

Erzaldi memastikan, pihaknya bersama Forkopimda merasa tersanjung dengan dukungan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) atas inisiasi yang mereka canangkan.

"Kami merasa bangga atas support penuh yang diberikan Pak Komjen Pol Petrus dan jajaran. Program ini tidak saja perang kita terhadap narkoba, tetapi juga upaya preventif untuk menekan narkoba," ujarnya.

Inisiasi kurikulum anti narkoba bagi sekolah menengah yang sudah dimulai pada tahun ajaran 2021/2022, dan Desa Bersinar melibatkan kepala desa yang dimulai dari Desa Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) ini juga, menurut Gubernur Erzaldi sebagai bentuk kontribusi Pemerintah Provinsi di bawah kepemimpinannya membantu TNI/Polri.

"Untuk memberantas narkoba tidak hanya bisa kita serahkan kepada BNN dan polisi saja, harus bersama-sama. Salah satu bentuk sinergitas BNN dengan Pemprov, Kepolisian, dan TNI, Desa Bersinar ini akan menjadi upaya luar biasa untuk menekan narkoba," pungkasnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021