Muntok (Antara Babel) - Asosiasi rumah singgah di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, menawarkan sejumlah paket wisata sejarah untuk menarik kunjungan ke daerah di ujung barat Pulau Bangka tersebut.

"Kami berharap paket wisata yang dikelola masing-masing pelaku usaha rumah singgah mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisata di daerah itu sehingga sektor pariwisata bisa dirasakan manfaatnya sekaligus meningkatkan perekonomian warga di sekitarnya," ujar Ketua Asosiasi Homestay Muntok Abang Faizal di Muntok, Jumat.

Ia mengatakan pelaku usaha rumah singgah atau "home stay" di Muntok memiliki keunggulan sendiri-sendiri sehingga wisatawan yang datang akan lebih mudah memilih atau menginginkan jenis liburan yang ingin dinikmati selama tinggal di daerah itu.

"Ada beberapa alternatif paket wisata, seperti mempelajari sejarah dan budaya Muntok sebagai kota tua, Muntok sebagai lokasi pengasingan Proklamator dan pejuang Kemerdekaan RI, Muntok sebagai daerah kemaritiman yang menawarkan kehidupan sehari-hari masyarakat nelayan," katanya.

selain itu, katanya, paket wisata jelajah alam dan wisata legenda, menikmati suasana perkebunan hortikultura dan lada putih juga bisa dinikmati pengunjung yang datang, selain wisata kuliner khas lokal.

Muntok selama ini terkenal sebagai "Kota 1.000 Kue", bahkan pernah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, kategori penyaji jenis kue terbanyak pada 2010.

"Kami berupaya terus mempercantik kota dan mengemas berbagai paket yang ditawarkan untuk memuaskan para pengunjung yang sudah jauh-jauh datang ke Muntok," kata dia.

Ia berharap, dengan adanya bermacam alternatif paket wisata yang ditawarkan pemilik usaha rumah singgah, wisatawan akan betah tinggal di daerah itu, minimal tiga hari sehingga bisa menggerakkan perekonomian masyarakat di daerah itu.

Berdasarkan data dari Dinas Hubparbudinfo Kabupaten Bangka Barat, di Muntok terdapat sebanyak 33 rumah singgah dengan kapasitas 45 kamar, pengunjung dapat menginap di rumah singgah dengan harga sewa antara Rp150.000 hingga Rp250.000.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015