Para kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung didorong terus mengembangkan diri agar mampu menjadi motor penggerak dalam mewujudkan keluarga berkualitas.
"Kader bersama tim penggerak perlu terus mengembangkan potensi diri agar melakukan perubahan dan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga berkualitas, baik dalam aspek moral, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, ekonomi dan lingkungan hidup," kata Ketua Tim Penggerak PKK Babel Melati Erzaldi di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, sesuai dengan tema dalam Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49, "Keluarga Pelopor Perubahan Menuju Indonesia Maju", bermakna bahwa Tim Penggerak PKK selaku mitra pemerintah dalam membangun masyarakat yang tumbuh dari bawah, dengan pengelolaan dari, oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang berkualitas.
Hal tersebut menurutnya perlu menjadi komitmen bagi setiap anggota yang dapat diwujudkan melalui pelaksanaan 10 program pokok PKK.
Gerakan PKK kini bukan semata menempatkan keluarga sebagai objek atau sasaran kerja pemerintah, akan tetapi gerakan ini harus mampu menginisiasi keluarga Indonesia melakukan perubahan menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Selaku mitra pemerintah, gerakan PKK berkolaborasi dengan program-program pemerintah, salah satunya pada saat menghadapi pandemi COVID-19, sejak awal PKK Babel ikut ambil bagian secara aktif dengan menggencarkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan, edukasi 3T hingga pemberian bantuan makanan bergizi untuk keluarga yang terdampak.
Ia mengatakan, tantangan gerakan PKK saat ini semakin kompleks, tim penggerak dan kader PKK harus aktif dan tanggap terhadap permasalahan bangsa.
"Utamanya terkait isu strategis nasional seperti degradasi moral, tingginya angka stunting, pandemi COVID-19, dan kerusakan lingkungan. Mari kita jaga komitmen dan dedikasi untuk memajukan gerakan PKK," ujarnya.
Ia berharap agar program kerja gerakan PKK dapat didukung oleh gubernur, bupati dan wali kota selaku Ketua Pembina Gerakan PKK di wilayahnya masing-masing agar program PKK dapat dilaksanakan optimal.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kader bersama tim penggerak perlu terus mengembangkan potensi diri agar melakukan perubahan dan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga berkualitas, baik dalam aspek moral, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, ekonomi dan lingkungan hidup," kata Ketua Tim Penggerak PKK Babel Melati Erzaldi di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, sesuai dengan tema dalam Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49, "Keluarga Pelopor Perubahan Menuju Indonesia Maju", bermakna bahwa Tim Penggerak PKK selaku mitra pemerintah dalam membangun masyarakat yang tumbuh dari bawah, dengan pengelolaan dari, oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang berkualitas.
Hal tersebut menurutnya perlu menjadi komitmen bagi setiap anggota yang dapat diwujudkan melalui pelaksanaan 10 program pokok PKK.
Gerakan PKK kini bukan semata menempatkan keluarga sebagai objek atau sasaran kerja pemerintah, akan tetapi gerakan ini harus mampu menginisiasi keluarga Indonesia melakukan perubahan menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Selaku mitra pemerintah, gerakan PKK berkolaborasi dengan program-program pemerintah, salah satunya pada saat menghadapi pandemi COVID-19, sejak awal PKK Babel ikut ambil bagian secara aktif dengan menggencarkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan, edukasi 3T hingga pemberian bantuan makanan bergizi untuk keluarga yang terdampak.
Ia mengatakan, tantangan gerakan PKK saat ini semakin kompleks, tim penggerak dan kader PKK harus aktif dan tanggap terhadap permasalahan bangsa.
"Utamanya terkait isu strategis nasional seperti degradasi moral, tingginya angka stunting, pandemi COVID-19, dan kerusakan lingkungan. Mari kita jaga komitmen dan dedikasi untuk memajukan gerakan PKK," ujarnya.
Ia berharap agar program kerja gerakan PKK dapat didukung oleh gubernur, bupati dan wali kota selaku Ketua Pembina Gerakan PKK di wilayahnya masing-masing agar program PKK dapat dilaksanakan optimal.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021