Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengawasi ketat 86 pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) guna mencegah penularan virus corona baru itu.

"Kita melibatkan TNI, Polri, kelurahan, dan puskesmas untuk mengawasi pasien isoman ini. Jangan sampai mereka masih beraktivitas di luar rumah yang dapat menular ke tetangganya," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan saat ini pasien COVID-19 melakukan isoman lebih banyak dibandingkan dengan isolasi terpusat. Pasien terpapar virus corona isoman 86 orang, sedangkan pasien yang menjalani karantina di isolasi terpusat 14 orang.

"Saat ini 1.055 dari 1.069 tempat tidur di 96 isoter belum terisi pasien COVID-19, seiring kasus harian COVID-19 yang semakin melandai," katanya.

Berdasarkan data terbaru, kasus harian COVID-19 bertambah 17 orang tersebar di Pangkalpinang tiga orang, Bangka (2), Bangka Tengah (2), Bangka Barat (5), Belitung (2), Belitung Timur (3).

Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 18 orang tersebar di Pangkalpinang enam orang, Bangka (4), Bangka Tengah (1), Bangka Barat (2), Bangka Selatan (2), dan Belitung (3).

"Hari ini pasien meninggal akibat COVID-19 bertambah dua orang tersebar di Pangkalpinang dan Bangka Tengah," katanya.

Ketua Satgasus Tracing dan Tracking COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Fajar Supriadi Santosa mengatakan pihaknya mengerahkan 2.250 petugas gabungan untuk mengawasi pasien isoman, berstatus suspek, dan kontak erat dengan pasien COVID-19.

"Kami berharap masyarakat melapor untuk memudahkan petugas melakukan pelacakan dan mengawasi orang yang melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021