Komisi IV Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangka.

Tampak dalam kunjungan ini, Ketua Komisi IV, Jawarno, Dede Purnama Alzulami, Ranto Sendhu, Dody Kusdian, Toni Mukti, Johansen Tumanggor, Evi Junita dan Marsidi.

Kedatangan DPRD Bangka Belitung bersama Dinas P3ACSKB Provinsi disambut antusias oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Kabupaten Bangka, Nurita lengkap bersama jajarannya.

"Kami sangat berterimakasih dan bangga langsung dikunjungi oleh Ketua DPRD beserta Komisi IV. Semoga kunjungan ini awal yang baik bagi kami dan silahturahmi kita terus berlanjut," kata Nurita saat memyambut kunjungan Komisi IV DPRD Babel, Kamis.

Ketua Komisi IV DPRD Babel, Jawarno mengatakan, pengarusutamaan gender merupakan amanah pemerintah pusat yang harus diterapkan di seluruh lini, baik itu provinsi, kabupaten kota bahkan hingga tingkat desa.

"Karena itulah, kami merasa perlu kita berdiskusi dan sama - sama koreksi hal apa yang perlu kita tingkatkan guna mewujudkannya", ujarnya saat memberi penjelasan pada kunjungan koordinasi ini, di Sungailiat, Kamis.

Politisi PKS, Dody Kusdian mengatakan, pengarusutamaan atau kesetaraan gender ini butuh dukungan dari legislatif juga eksekutif, dan untuk mewujudkannya kita perhatikan indikatornya.

"Harus kita lihat apakah perempuan - perempuan sudah kita berdayakan sesuai dengan kapasitas, sehingga dapat dilakukan program program yang tepat sasaran, seperti di Dinas P3ACSKB, adanya program sekolah perempuan. Itu sangat bagus dan hal luar biasa memberikan kesempatan pada kaun perempuan untuk lebih memiliki potensi," ujarnya.

Selain itu, akses juga harus dibuka, seperti keterlibatan perempuan dalam politik, kesempatan dalam pendidikan. Apakah demikian juga diterapkan dalam birokrasi, ini dapat dilihat pada cerminan RPJMD.

Kabid Pemberdayaan Perempuan Dinas P3ACSKB Provinsi, Muslim El Hakim tanggapi salah satu bentuk perwujudan pengarusutamaan gender adalah ditunjuknya Desa Penyamun Kecamatan Pemali dan Desa Air Anyir Kecamatan Baturusa sebagai desa ramah anak oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

"Ini merupakan prestasi buat semua khususnya Kabupaten Bangka, dari Provinsi sudah pasti akan selalu mensupport," ujarnya.

Diakhir kegiatan, Herman Suhadi sampaikan teruslah berkoordinasi dan selalu bersinergi antara Provinsi dengan Kabupaten. Program apa yang dapat dilakukan bersama, silahkan Dinas P3ACSKB sampaikan melalui Komisi IV.

"Secara anggaran pasti kami akan dukung. Saya ingin kita bersama melakukan yang terbaik untuk kemajuan Bangka Belitung", kata Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi menutup koordinasi.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021