Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menyalurkan bantuan kepada 300 orang fakir miskin menjelang puasa Ramadhan.
"Masing-masing fakir miskin akan mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp250 ribu," kata Wakil Ketua Bazda Kota Pangkalpinang M.Marzuki di Pangkalpinang, Rabu.
Fakir miskin yang akan mendapat bantuan itu tersebar di Kecamatan Gabek, Pangkalbalam, Taman Sari, Gerunggang, Bukit Intan, Rangkui dan Kecamatan Girimaya.
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini, dapat meringan beban warga miskin memenuhi kebutuhan sehari-hari menjelang puasa yang sudah mengalami kenaikan," katanya.
Ia mengatakan bantuan kepada warga miskin ini merupakan kegiatan tahunan Bazda menjelang puasa Ramadhan, sehingga fakir miskin di daerah ini dapat menyambut bulan suci dengan suka cita.
"Saat ini, bagi fakir miskin yang sudah terdata dan mendapatkan kupon sudah bisa mengambil bantuan, sehingga mereka bisa mempergunakan bantuan untuk kebutuhan kesehariannya," ujarnya.
Jumlah fakir miskin mengalami peningkatan sebagai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan anjloknya harga hasil pertambangan dan perkebunan di daerah ini.
"Saat ini, jumlah fakir miskin yang terdata sebanyak 300 orang atau meningkat dibanding tahun lalu sebanyak 200 orang," katanya.
Ia berharap penerima bantuan untuk memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya, sehingga tidak ada lagi fakir miskin bersedih karena tidak dapat menyambut hari pertama puasa dengan suka cita," katanya berharap.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Masing-masing fakir miskin akan mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp250 ribu," kata Wakil Ketua Bazda Kota Pangkalpinang M.Marzuki di Pangkalpinang, Rabu.
Fakir miskin yang akan mendapat bantuan itu tersebar di Kecamatan Gabek, Pangkalbalam, Taman Sari, Gerunggang, Bukit Intan, Rangkui dan Kecamatan Girimaya.
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini, dapat meringan beban warga miskin memenuhi kebutuhan sehari-hari menjelang puasa yang sudah mengalami kenaikan," katanya.
Ia mengatakan bantuan kepada warga miskin ini merupakan kegiatan tahunan Bazda menjelang puasa Ramadhan, sehingga fakir miskin di daerah ini dapat menyambut bulan suci dengan suka cita.
"Saat ini, bagi fakir miskin yang sudah terdata dan mendapatkan kupon sudah bisa mengambil bantuan, sehingga mereka bisa mempergunakan bantuan untuk kebutuhan kesehariannya," ujarnya.
Jumlah fakir miskin mengalami peningkatan sebagai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan anjloknya harga hasil pertambangan dan perkebunan di daerah ini.
"Saat ini, jumlah fakir miskin yang terdata sebanyak 300 orang atau meningkat dibanding tahun lalu sebanyak 200 orang," katanya.
Ia berharap penerima bantuan untuk memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya, sehingga tidak ada lagi fakir miskin bersedih karena tidak dapat menyambut hari pertama puasa dengan suka cita," katanya berharap.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015