PT PLN Unit Wilayah Bangka Belitung menggandeng Bangka Flora Society (BFS) melakukan penghijauan dengan menanam sebanyak 2.000 pohon berbagai jenis di kawasan konservasi biodiversity Sungai Upang, Desa Tanah Bawah, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka.
Senior Manager Komunikasi PLN UIW Bangka Belitung, Sapta Hidayat Nurdin, Minggu, mengatakan penanaman pohon di sepadan Sungai Upang ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Cipta Puspa dan Satwa Nasional tahun 2021.
"Penanaman pohon ini diinisiasi oleh Bangka Flora Society yang merupakan mitra PLN sejak 2019 hingga sekarang. Kegiatan ini juga selaras dengan program PLN green yang merupakan bagian dari transformasi perusahaan," katanya.
Ia menyebutkan pada 2020 di kawasan Sungai Upang ini, PLN telah menyalurkan beberapa bantuan berupa perbaikan jalan titian, aula pertemuan, rumah akuarium dan kegiatan penghijauan.
"Dan untuk tahun ini, PLN juga memberikan dukungan berupa bantuan penghijauan, penambahan rumah akuarium untuk pelestarian ikan endemi Bangka, pembuatan kandang satwa, gazebo, pondok presentasi serta edukasi," ujarnya.
Dikatakannya, pada 2020 bertempat di Pantai Batu Ampar Kecamatan Air Anyir, PLN bersama pemda dan Bangka Flora Society juga telah menanam sebanyak 2.000 pohon bakau.
"Ini merupakan dukungan PLN terhadap penghijauan, diharapkan kegiatan ini dapat mendukung program kelestarian lingkungan dan mendukung kemajuan pariwisata di Bangka," katanya.
Ia mengatakan, salah satu alasan PLN mendukung program penghijauan hingga saat ini, karena bagian dari CSR PLN, komunitas Bangka Flora Society memiliki program jangka panjang.
"Jadi kami melihat program jangka panjang dari BFS ini untuk penghijauan dan pelestarian spesies tumbuhan langka yang terancam punah. Ini menjadi salah satu prasyarat utama dalam penyaluran dana program CSR PLN, sehingga dapat memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan," katanya.
Sementara itu Camat Puding Besar, Arie Pamungkas sangat menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan hari ini di kawasan Sungai Upang yang merupakan dukungan dari PT PLN melalui program CSR.
"Kami mewakili pemerintah Kabupaten Bangka mengucapkan terimakasih atas dukungan PT PLN yang telah menyalurkan dana CSR untuk kegiatan penghijauan di kawasan konservasi biodiversity Sungai Upang ini. Diharapkan Sungai Upang ini bisa menjadi tempat hidup dan berkembangnya satwa flora dan fauna kita, sehingga nanti bisa menjadi warisan bagi generasi penerus kita," katanya.
Inisiator kegiatan sekaligus sekretaris BFS, Thulis mengatakan akan secara konsisten bersinergi dengan PT PLN untuk melakukan kegiatan pelestarian flora dan fauna di kawasan Sungai Upang ini.
"Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada PT PLN atas dukungannya sejak 2019, sehingga pelaksanaan kegiatan pelestarian ini bisa berjalan dengan baik sampai dengan hari ini. Untuk kegiatan ini kami melibatkan 27 komunitas lingkungan di seluruh Bangka Belitung. Diharapkan kegiatan ini dapat terus berjalan dan mendapat dukungan penuh dari PLN UIW Bangka Belitung," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Senior Manager Komunikasi PLN UIW Bangka Belitung, Sapta Hidayat Nurdin, Minggu, mengatakan penanaman pohon di sepadan Sungai Upang ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Cipta Puspa dan Satwa Nasional tahun 2021.
"Penanaman pohon ini diinisiasi oleh Bangka Flora Society yang merupakan mitra PLN sejak 2019 hingga sekarang. Kegiatan ini juga selaras dengan program PLN green yang merupakan bagian dari transformasi perusahaan," katanya.
Ia menyebutkan pada 2020 di kawasan Sungai Upang ini, PLN telah menyalurkan beberapa bantuan berupa perbaikan jalan titian, aula pertemuan, rumah akuarium dan kegiatan penghijauan.
"Dan untuk tahun ini, PLN juga memberikan dukungan berupa bantuan penghijauan, penambahan rumah akuarium untuk pelestarian ikan endemi Bangka, pembuatan kandang satwa, gazebo, pondok presentasi serta edukasi," ujarnya.
Dikatakannya, pada 2020 bertempat di Pantai Batu Ampar Kecamatan Air Anyir, PLN bersama pemda dan Bangka Flora Society juga telah menanam sebanyak 2.000 pohon bakau.
"Ini merupakan dukungan PLN terhadap penghijauan, diharapkan kegiatan ini dapat mendukung program kelestarian lingkungan dan mendukung kemajuan pariwisata di Bangka," katanya.
Ia mengatakan, salah satu alasan PLN mendukung program penghijauan hingga saat ini, karena bagian dari CSR PLN, komunitas Bangka Flora Society memiliki program jangka panjang.
"Jadi kami melihat program jangka panjang dari BFS ini untuk penghijauan dan pelestarian spesies tumbuhan langka yang terancam punah. Ini menjadi salah satu prasyarat utama dalam penyaluran dana program CSR PLN, sehingga dapat memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan," katanya.
Sementara itu Camat Puding Besar, Arie Pamungkas sangat menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan hari ini di kawasan Sungai Upang yang merupakan dukungan dari PT PLN melalui program CSR.
"Kami mewakili pemerintah Kabupaten Bangka mengucapkan terimakasih atas dukungan PT PLN yang telah menyalurkan dana CSR untuk kegiatan penghijauan di kawasan konservasi biodiversity Sungai Upang ini. Diharapkan Sungai Upang ini bisa menjadi tempat hidup dan berkembangnya satwa flora dan fauna kita, sehingga nanti bisa menjadi warisan bagi generasi penerus kita," katanya.
Inisiator kegiatan sekaligus sekretaris BFS, Thulis mengatakan akan secara konsisten bersinergi dengan PT PLN untuk melakukan kegiatan pelestarian flora dan fauna di kawasan Sungai Upang ini.
"Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada PT PLN atas dukungannya sejak 2019, sehingga pelaksanaan kegiatan pelestarian ini bisa berjalan dengan baik sampai dengan hari ini. Untuk kegiatan ini kami melibatkan 27 komunitas lingkungan di seluruh Bangka Belitung. Diharapkan kegiatan ini dapat terus berjalan dan mendapat dukungan penuh dari PLN UIW Bangka Belitung," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021