Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengantisipasi gelombang ketiga penyebaran COVID-19 di daerah itu menjelang libur Natal dan Tahun Baru mendatang.
"Kami mengantisipasi penyebaran gelombang ketiga COVID-19 sebagaimana yang telah disampaikan oleh pemerintah pusat," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, MZ. Hendra Caya di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, langkah antisipasi yang dilakukan adalah dengan menggenjot pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terutama untuk lansia dan kelompok masyarakat rentan yang sampai sekarang ini belum menerima vaksin.
"Kemudian optimalisasi penegakan protokol kesehatan di masyarakat melalui operasi yustisi yang rutin kami laksanakan," ujarnya.
Hendra menambahkan, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 58 Tahun 2021 tanggal 8 November 2021 Kabupaten Belitung telah ditetapkan sebagai daerah berstastus PPKM level 2 turun dari sebelumnya yakni level 3.
"Kami mengimbau masyarakat tidak lengah dengan kondisi ini meskipun PPKM level dua dan kasus COVID-19 trennya mulai melandai," kata dia.
Ia menyebutkan, saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah itu masih tersisa sebanyak lima orang terdiri dari satu pasien menjalani perawatan di Ruang Isolasi COVID-19 RSUD Belitung dan empat lainnya menjadi isolasi mandiri di bawah pengawasan Dinas Kesehatan setempat.
"Jumlah kasus COVID-19 terus melandai kami berharap masyarakat bisa bersama-bersama mempertahankan kondisi ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kami mengantisipasi penyebaran gelombang ketiga COVID-19 sebagaimana yang telah disampaikan oleh pemerintah pusat," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, MZ. Hendra Caya di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, langkah antisipasi yang dilakukan adalah dengan menggenjot pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terutama untuk lansia dan kelompok masyarakat rentan yang sampai sekarang ini belum menerima vaksin.
"Kemudian optimalisasi penegakan protokol kesehatan di masyarakat melalui operasi yustisi yang rutin kami laksanakan," ujarnya.
Hendra menambahkan, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 58 Tahun 2021 tanggal 8 November 2021 Kabupaten Belitung telah ditetapkan sebagai daerah berstastus PPKM level 2 turun dari sebelumnya yakni level 3.
"Kami mengimbau masyarakat tidak lengah dengan kondisi ini meskipun PPKM level dua dan kasus COVID-19 trennya mulai melandai," kata dia.
Ia menyebutkan, saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah itu masih tersisa sebanyak lima orang terdiri dari satu pasien menjalani perawatan di Ruang Isolasi COVID-19 RSUD Belitung dan empat lainnya menjadi isolasi mandiri di bawah pengawasan Dinas Kesehatan setempat.
"Jumlah kasus COVID-19 terus melandai kami berharap masyarakat bisa bersama-bersama mempertahankan kondisi ini," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021