Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte mengonfirmasi 13 kasus positif (delapan pemain dan lima staf klub) COVID-19 di klub London Utara tersebut, menurut laporan Sky Sports pada Rabu.

Spurs dijadwalkan bermain melawan Rennes di Liga Conference Europa pada Jumat (10/12) dini hari WIB, dan Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) mengatakan "pertandingan akan berlangsung sesuai jadwal."

Mereka kemudian akan bermain melawan Brighton pada Minggu (12/12) dalam pertandingan Liga Premier Inggris.

“Setiap hari, kasus positif kami bertambah,” kata Conte. "Ini bukan situasi yang baik."

Setelah pertandingan melawan Brighton, Tottenham akan menghadapi Leicester City pada 17 Desember dan Liverpool pada 19 Desember di Liga Inggris sebelum melawan West Ham di perempat final Piala EFL pada 23 Desember.

"Untuk berbicara tentang sepak bola hari ini tidak mungkin. Situasi terakhir membuat saya sangat kesal," kata pelatih asal Italia itu. "Situasinya serius. Ada infeksi besar."

"Kami bersiap untuk pertandingan melawan Rennes, tetapi itu sangat sulit.

"Sekali lagi di akhir sesi, satu pemain positif, staf (pelatih) lain positif - besok giliran siapa?

"Sekarang, tentu saja, kami sedikit takut karena besok kami tidak tahu apa yang terjadi," ujar Conte.

Conte menambahkan: "Ini pasti membuat saya kesal karena saya di sini untuk berbicara tentang sepak bola, tentang pemain saya dan atmosfer yang ingin saya lihat besok."

"Sebaliknya kita berbicara tentang orang-orang yang positif COVID," sambungnya.

Musim lalu, pertandingan antara Newcastle United melawan Aston Villa di Liga Premier Inggris harus ditunda menyusul "peningkatan signifikan" dalam kasus positif COVID-19 di tempat latihan The Magpies.

Pada akhir Desember tahun lalu, pertandingan antara Manchester City melawan Everton di Liga Premier Inggris terpaksa ditunda empat jam sebelum kick-off karena meningkatnya jumlah kasus COVID-19.

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021