Angka pertumbuhan ekonomi di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai 6,34 persen dan terbilang cukup baik di masa pandemi Covid-19.

"Capaian tersebut jangan membuat kita cepat puas, karena harus menjaga kestabilannya," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) saat menjadi narasumber pada rapat koordinasi strategi pemulihan ekonomi pasca Covid-19 di Kota Pangkalpinang, Selasa (21/12).

Dia mengatakan, salah satu penyebab ekonomi goyah yakni inflasi. Inflasi di Pangkalpinang sebesar 3,03 persen, sedangkan Provinsi Bangka Belitung sebesar 3,52 persen.

“Salah satu penyebab inflasi yaitu dengan adanya Covid-19 dan jangan sampai kita tidak waspada terhadap covid-19 ini. Kita harus tetap waspada dengan gencar melaksanakan vaksinasi dan kita tetap menjalankan protokol kesehatan agar bisa memulihkan segala dimensi kehidupan masyarakat,” kata Molen.

Dia berharap Covid-19 varian Omincron tidak sampai masuk ke Pangkalpinang dan rakor yang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat ini dapat membuat sejahtera.

Pewarta: Try M Hardi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021