Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, memperingatkan nelayan setempat untuk waspada karena gelombang laut dalam beberapa hari ke depan cukup tinggi, yakni mencapai hingga 2,5 meter, mulai Jumat (3/7) pukul 07.00 WIB.

"Ada baiknya jika nelayan untuk sementara tidak melaut demi keselamatan. Daripada memaksakan diri namun jiwa terancam, tunggu saja kalau cuacanya bagus baru beraktivitas di laut," kata Staf Koordinator Unit Analisis pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Evi Diana Prihatiningsih di Pangkalpinang, Kamis.

Ketinggian gelombang laut tersebut, kata dia, berpotensi terjadi di jalur pelayaran Babel antara lain di Selat Karimata, Perairan Belitung bagian timur, dan Perairan Utara Pulau Bangka.

Menurut dia, ketinggian gelombang laut ini dipicu angin kencang dengan kecepatan mencapai hingga 38 kilometer per jam bergerak dari tenggara menuju selatan.

"Kondisi angin di perairan Babel saat ini meningkat dari beberapa hari yang lalu dengan kecepatan hanya berkisar antara 11 hingga 35 kilometer per jam," katanya.

Sementara itu, ketinggian gelombang laut di jalur pelayaran Babel lainnya, yakni di Selat Gelasa mencapai hingga dua meter dengan kecepatan angin 35 kilometer per jam.

"Sedangkan Selat Bangka dan Selatan Bangka ketinggian gelombang laut berkisar antara satu hingga 1,3 meter dengan kecepatan angin 13-34 kilometer per jam," ujarnya.

Berdasarkan pantauan satelit cuaca, kata Evi, kondisi daratan Babel masih belum berpotensi turunnya hujan.

"Seluruh daratan Babel di tujuh kabupaten kota kondisi cuaca diprakirakan cerah berawan tidak ada potensi turunnya hujan," katanya.

Sedangkan kondisi angin di daratan tersebut, lanjutnya, masih sama seperti hari sebelumnya, belum ada peningkatan yang signifikan.

"Kecdepatan angin di daratan Babel berkisar antara enam hingga 23 kilometer per jam dengan suhu udara mencapai 33 derajat celcius," katanya.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015