![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://babel.antaranews.com/berita/24444/panitia-hsf-rangkul-komunitas-pandu-wisatawan&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2014/12/20141212desa.jpg&description=Panitia "HSF" Rangkul Komunitas Pandu Wisatawan){kind=link}
Muntok (Antara Babel) - Panitia "Home Stay Fair" yang diselenggarakan di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, menggandeng komunitas "Bond English Club" untuk memandu wisatawan yang hadir ke daerah itu pada kegiatan selama 3-6 September 2015.
"Akan ada sekitar 200 peserta perwakilan dari seluruh negara se-Asia Tenggara yang akan hadir pada HSF 2015, kami berharap kawan-kawan dari komunitas bisa membantu menjadi pemandu wisata pada saat acara itu," ujar Koordinator Divisi Daerah Tujuan Wisata Panitia HSF 2015 B.H. Suseno, di Muntok, Jumat.
Ia mengatakan hingga saat ini, Muntok belum memiliki pemandu wisata yang memiliki pengetahuan dan keterampilan mumpuni karena sektor pariwisata belum tumbuh sesuai harapan.
Dengan berbagai keterbatasan tersebut, kata dia, panitia akan memaksimalkan para anggota komunitas "Bond English Club Muntok" untuk menjadi pemandu wisata, terutama bagi para tamu yang berasal dari luar negeri.
"Secara keterampilan berbahasa Inggris mereka sudah cukup cakap, tinggal penambahan materi dalam penguasaan bahasa tubuh agar para tamu merasa nyaman didampingi mereka," kata dia.
Untuk meningkatkan bahasa tubuh para anggota komunitas, kata dia, pemkab setempat akan membantu mendatangkan pelatih khusus untuk mengajar di komunitas yang selalu berkumpul seminggu sekali tersebut.
Selain itu, panitia juga akan memberikan tambahan pelajaran bagi para calon pemandu tentang sejarah singkat Kota Muntok dan berbagai peninggalan yang ada di kota tua tersebut.
"Muntok memiliki potensi objek wisata sejarah dan budaya, kami berharap dengan meningkatnya pengetahuan sejarah dan budaya yang dimiliki para pemandu, informasi yang diberikan sesuai dengan sejarah yang ada, bukan malah menyesatkan pengetahuan para tamu," kata dia.
Ia menerangkan HSF 2015 merupakan kegiatan pariwisata internasional pertama yang digelar di daerah itu.
Ia mengharapkan pelaksanaan kegiatan itu berjalan dengan baik dan bisa menjadi pintu gerbang pertumbuhan sektor pariwisata di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Akan ada sekitar 200 peserta perwakilan dari seluruh negara se-Asia Tenggara yang akan hadir pada HSF 2015, kami berharap kawan-kawan dari komunitas bisa membantu menjadi pemandu wisata pada saat acara itu," ujar Koordinator Divisi Daerah Tujuan Wisata Panitia HSF 2015 B.H. Suseno, di Muntok, Jumat.
Ia mengatakan hingga saat ini, Muntok belum memiliki pemandu wisata yang memiliki pengetahuan dan keterampilan mumpuni karena sektor pariwisata belum tumbuh sesuai harapan.
Dengan berbagai keterbatasan tersebut, kata dia, panitia akan memaksimalkan para anggota komunitas "Bond English Club Muntok" untuk menjadi pemandu wisata, terutama bagi para tamu yang berasal dari luar negeri.
"Secara keterampilan berbahasa Inggris mereka sudah cukup cakap, tinggal penambahan materi dalam penguasaan bahasa tubuh agar para tamu merasa nyaman didampingi mereka," kata dia.
Untuk meningkatkan bahasa tubuh para anggota komunitas, kata dia, pemkab setempat akan membantu mendatangkan pelatih khusus untuk mengajar di komunitas yang selalu berkumpul seminggu sekali tersebut.
Selain itu, panitia juga akan memberikan tambahan pelajaran bagi para calon pemandu tentang sejarah singkat Kota Muntok dan berbagai peninggalan yang ada di kota tua tersebut.
"Muntok memiliki potensi objek wisata sejarah dan budaya, kami berharap dengan meningkatnya pengetahuan sejarah dan budaya yang dimiliki para pemandu, informasi yang diberikan sesuai dengan sejarah yang ada, bukan malah menyesatkan pengetahuan para tamu," kata dia.
Ia menerangkan HSF 2015 merupakan kegiatan pariwisata internasional pertama yang digelar di daerah itu.
Ia mengharapkan pelaksanaan kegiatan itu berjalan dengan baik dan bisa menjadi pintu gerbang pertumbuhan sektor pariwisata di daerah itu.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015