Pangkalpinang (Antara Babel) - Manager Rayon PT PLN Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, Reza Fauzan mengatakan terbakarnya gardu hubung di wilayah Sumberjo menyebabkan listrik di beberapa wilayah di Pangkalpinang padam.

"Gardu yang terbakar ini dikarenakan terlalu panas dan bebannya terlalu tinggi. Selain itu usia kabel yang sudah tua juga menjadi salah satu penyebab terbakarnya gardu ini," ujarnya di Pangkalpinang, Jumat malam.

Ia mengatakan, gardu hubung tersebut terbakar sekitar pukul 18.20 WIB dan menyebabkan listrik padam di hampir seluruh wilayah yang ada di Kota Pangkalpinang hingga sekitar pukul 20.30 WIB.

"Sebenarnya yang terbakar itu kabel tanahnya. Namun hal itu cukup fatal, karena gardu hubung ini mengaliri listrik ke wilayah Air Itam, Kantor Gubernur, Ketapang, Pangkalbalam dan arah Masjid Jami'," jelasnya.

Sebelumnya, kubikel di gardu hubung Air Itam juga terbakar sekitar pukul 15.00 WIB yang menyebabkan terjadi pemadaman di Air Itam dan Semabung. Selain itu, akibat terbakarnya kubikel tersebut, wilayah lain juga sempat terkena imbas mati lampu.

"Terbakarnya kubikel ini dikarenakan ada gangguan sistem sehingga terjadi percikan api dan terbakar. Namun di gardu sana sudah kami perbaiki," ujarnya.

Ia mengatakan, mengenai kabel tanah yang sudah termakan usia itu pihaknya akan melakukan pendataan dan secepatnya melakukan penggantian. Namun guna mempercepat penyelesaian masalah untuk sementara kabel yang terbakar itu dipotong dulu dan disambung pada bagian yang masih bagus.

"Listrik padam ini bukan dikarenakan kita kekurangan daya, namun karena faktor yang tidak disengaja seperti terbakarnya gardu ini. Kami akan berupaya bekerja semaksimal mungkin mengatasi hal ini. Untuk ini kami harap masyarakat bisa memakluminya," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015