Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang kembali mengeluarkan peringatan mengenai potensi terjadi gelombang tinggi di beberapa perairan di wilayah Bangka Belitung pada Selasa (7/7).

"Ketinggian gelombang ini diprakirakan akan mencapai dua hingga tiga meter yang berpeluang terjadi di Selat Karimata dan Perairan Utara Bangka," kata Staf Koordinator Unit Analisis Kantor BMKG Pangkalpinang, Akhmad Fadholi, di Pangkalpinang, Senin.

Menurut dia, naiknya tinggi gelombang di perairan Babel ini dipicu angin kencang dengan kecepatan mencapai 39 kilometer per jam dari tenggara menuju selatan.

Pihaknya telah memperingatkan nelayan dan pengguna jasa transportasi laut supaya mewaspadai ketinggian gelombang ini, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Terkait dengan peningkatan tinggi gelombang tersebut, kami mengimbau nelayan untuk berhati-hati selama melaut karena gelombang setinggi tiga meter dapat terjadi sewaktu-waktu dan bisa mengancam keselamatan," ujarnya.

Selain itu, kata dia, wisatawan yang berkunjung ke pantai juga diimbau untuk tidak berenang, terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas.

"Lebih baik pengelola pantai melarang pengunjung bermain di perairan laut, karena kondisi cuaca dan gelombang sedang tidak bersahabat," ujar dia.

Dia menambahkan, peningkatan ketinggian gelombang laut ini juga terjadi di beberapa perairan Babel lainnya.

"Seperti di Selat Gelasa dan Selatan Bangka, ketinggian gelombang laut mencapai hingga dua meter, lebih tinggi dari beberapa hari yang lalu yang tercatat maksimum hanya 1,5 meter," katanya.

Begitu juga ketinggian gelombang laut di Selat Bangka, kata Akhmad, mencapai ketinggian 1,5 meter dari sebelumnya tercatat hanya berkisar antara 0,5 hingga satu meter.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015