Kepolisian Resor Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan kepada keluarga korban kebakaran rumah di Desa Sinarsasri, Kecamatan Kelapa pada Senin (3/1).

"Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada warga yang membutuhkan pertolongan, kami berharap bermanfaat dan bisa membantu meringankan beban yang dialami korban," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto di Mentok, Selasa.

Bantuan yang disalurkan Polres Bangka Barat berupa bahan pangan pokok dan uang tunai yang disalurkan Kapolres AKBP Agus Siswanto kepada keluarga korban.

Saat kebakaran tersebut, katanya, para personel Polsek Tempilang bersama warga setempat juga telah membantu evakuasi barang milik keluarga korban.

"Kami berharap kepedulian kepada sesama terus dijaga, gotong royong terus dilestarikan untuk meringankan beban mereka yang membutuhkan sehingga semakin kuat menghadapi cobaan," katanya.

Ia menjelaskan kebakaran yang menimpa rumah korban, Ishar (31), terjadi pada Senin (3/1), sekitar pukul 16.30 WIB.

Sekitar pukul 15.30 WIB, Ishar meninggalkan rumah dalam keadaan kosong untuk pergi ke kebun. Sesaat kemudian tetangga korban melihat asap tebal muncul dari dalam rumah Ishar.

"Saksi mata melihat adanya kobaran api di dapur rumah tersebut kemudian meminta tolong ke warga sekitar," ujarnya.

Warga bersama-sama mencoba memadamkan api dengan menggunakan air namun api tetap membesar dan menghanguskan rumah Ishar.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, personel Polsek Kelapa langsung bergerak menuju lokasi guna membantu memadamkan api dan mengatur arus lalu lintas.

Sekitar pukul 16.45 WIB api bisa dipadamkan. Pada peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp75 juta.

Dengan adanya bantuan dari Polres Bangka Barat ,Ishar bersama keluarga mengucapkan terima kasih dan akan memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik.

"Kami bersyukur ada pihak yang selalu peduli dengan kondisi yang dialami warga, semoga ke depan Polres Bangka Barat semakin baik dan selalu dekat dengan warga," katanya.

Kapolsek Kelapa Iptu Azwar Fadli Pulungan mengatakan pada kejadian itu tidak ada korban jiwa.

Berdasarkan pemeriksaan awal, kebakaran kemungkinan disebabkan terjadinya arus pendek aliran listrik di rumah tersebut. Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait dengan kasus itu.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk lebih waspada guna mencegah kebakaran. Selalu perhatikan keamanan dalam rumah, periksa kembali instalasi listrik dan benda-benda elektronik lainnya yang dapat memicu terjadinya kebakaran," kata dia.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022