Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja (DKUKMPTK) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat jumlah pelaku UMKM di daerah itu hingga 31 Desember 2021 mencapai 20.452 unit.

"Kami mencatat jumlah pelaku UMKM aktif hingga Desember 2021 sebanyak 20.452 unit,"  kata Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Belitung, Budi Swasta Kartiman di Tanjung Pandan, Rabu.

Menurut dia, sebanyak 20.452 pelaku UMKM tersebut terbagi ke dalam beberapa sektor antara lain sektor perdagangan 6.421 unit, sektor pertanian peternakan perikanan dan perkebunan 8.257 unit, sektor jasa 1.920 unit, sektor industri 3.842 unit dan sektor pertambangan dan penggalian 12 unit.

"Jumlah tersebut merupakan pelaku UMKM yang memang benar aktif dan terdaftar dengan bukti memiliki Nomor Izin Berusaha (NIB)," ujarnya.

Budi menambahkan, sebelumnya DKUKMPTK Belitung telah melakukan identifikasi data jumlah pelaku UMKM yang memang benar-benar aktif sehingga mengalami penyusutan dari sebanyak 21.388 pelaku UMKM di tahun 2020 menjadi 20.452 pelaku UMKM di tahun 2021.

"Penurunan ini bukan karena tidak penambahan pelaku UMKM tetapi kami melakukan semacam "clearance" data UMKM yang aktif. Sehingga di lapangan memang ditemukan ada yang sudah tidak aktif lagi seperti meninggal dunia semua itu ada berita acaranya," kata dia.

Dikatakan dia, berlangsungnya pandemi COVID-19 di daerah itu banyak melahirkan pelaku UMKM baru disebabkan beberapa faktor seperti stimulus langsung dari pemerintah melalui program UMKM atau pelaku UMKM tersebut lahir sendiri karena faktor ekonomi.

"Mereka yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi COVID-19 maka beralih menjadi pelaku UMKM," ujarnya.

Ia mengajak, para pelaku UMKM di daerah itu untuk kembali bangkit dan tumbuh pada tahun 2022 karena merupakan tahun pemulihan ekonomi.

"Tahun 2022 ini adalah pemulihan ekonomi kami juga sudah menyiapkan program dan agenda bagi pelaku UMKM Belitung," kata dia.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022