Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya mempercepat penuntasan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 guna menekan penularan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 di wilayahnya.

"Capaian vaksin di Babel sudah 83 persen, sebagian diikuti oleh masyarakat dari luar daerah ini," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Minggu.

"Kita terus meningkatkan capaian vaksinasi khusus masyarakat ber-KTP Bangka Belitung guna mencegah dan menekan kasus penularan serta penyebaran virus corona," katanya.

Gubernur mengatakan bahwa pemerintah provinsi mewajibkan siswa dan orang tua siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) menjalani vaksinasi COVID-19 guna meningkatkan cakupan vaksinasi.

"Kami meminta guru-guru untuk mendata secara ketat orang tua murid yang belum divaksin dan bagi orang tua siswa yang belum vaksin tidak diperkenankan anaknya mengikuti PTM," kata dia.

Guna menekan risiko penularan virus corona, ia mengatakan, siswa dan seluruh anggota keluarga siswa yang hendak mengikuti pembelajaran tatap muka harus sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19.

"Apabila siswa ini terpapar akhirnya berdampak penularan terhadap siswa lainnya sekalipun dia sudah divaksin. Jadi ibarat kita memiliki tentara yang kuat tetapi diserang terus, tentu saja lama-kelamaan akan melemah," katanya.

"Vaksinasi ini bertujuan untuk menurunkan kesakitan dan kematian akibat COVID-19, dengan mencapai kekebalan kelompok, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh...," ia menambahkan.

Menurut data cakupan vaksinasi COVID-19 yang disiarkan di laman resmi Kementerian Kesehatan pada Minggu siang, target vaksinasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 1.137.824 orang dengan jumlah warga yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama sebanyak 905.403 orang (79,6 persen) dan jumlah warga yang sudah mendapat vaksinasi dosis kedua sebanyak 696.802 orang (61,2 persen).
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022