Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung menjamin stok beras di kota itu cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen sebelum Lebaran karena pasokan lancar.
"Berdasarkan pantuan petugas, stok beras yang tersedia di gudang distributor sekitar 900 ton, diperkirakan stok beras di gudang itu akan terus bertambah karena pengusaha tersebut mendatangkan pasokan secara kontinyu," kata Kabid Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Pangkalpinang, Eka Subehi di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, kecukupan stok beras di gudang tersebut masih dapat memenuhi permintaan sehingga warga tidak perlu khawatir akan kelangkaan bahan pokok tersebut, demikian juga dengan stok kebutuhan pokok lainnya seperti gula dan minyak.
"Meski pun permintaan beras cenderung meningkat menjelang Lebaran namun harga masih bertahan stabil yaitu Rp11.000 per kilogram, belum ada tanda-tanda kenaikan harga akibat meningkatnya permintaan, demikian juga dengan harga gula pasir masih bertahan Rp12.500 per kilogram dan harga minyak goreng RP 11.500 per liter " ujarnya.
Menurut dia, selama persedian beras masih cukup untuk memenuhi permintaan maka harga akan cenderung stabil. Rata-rata pasokan itu didatangkan dari luar daerah.
"Agar dapat memenuhi kebutuhan warga pasokan beras didatangkan dari luar daerah karena hasil petani lokal masih minim dan belum dapat memenuhi permintaan warga yang semakin lama semakin meningkat," ujarnya.
Ia mengimbau agar pedagang tidak memainkan harga kebutuhan pokok itu menjelang Lebaran karena memberatkan perekonomian warga dan pihaknya akan terus memantau harga kebutuhan pokok itu.
"Saya harap pedagang dapat menanamkan prilaku jujur, jangan meraup keuntungan yang sebesar-besarnya dengan memanfaatkan moment Lebaran," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Berdasarkan pantuan petugas, stok beras yang tersedia di gudang distributor sekitar 900 ton, diperkirakan stok beras di gudang itu akan terus bertambah karena pengusaha tersebut mendatangkan pasokan secara kontinyu," kata Kabid Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Pangkalpinang, Eka Subehi di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, kecukupan stok beras di gudang tersebut masih dapat memenuhi permintaan sehingga warga tidak perlu khawatir akan kelangkaan bahan pokok tersebut, demikian juga dengan stok kebutuhan pokok lainnya seperti gula dan minyak.
"Meski pun permintaan beras cenderung meningkat menjelang Lebaran namun harga masih bertahan stabil yaitu Rp11.000 per kilogram, belum ada tanda-tanda kenaikan harga akibat meningkatnya permintaan, demikian juga dengan harga gula pasir masih bertahan Rp12.500 per kilogram dan harga minyak goreng RP 11.500 per liter " ujarnya.
Menurut dia, selama persedian beras masih cukup untuk memenuhi permintaan maka harga akan cenderung stabil. Rata-rata pasokan itu didatangkan dari luar daerah.
"Agar dapat memenuhi kebutuhan warga pasokan beras didatangkan dari luar daerah karena hasil petani lokal masih minim dan belum dapat memenuhi permintaan warga yang semakin lama semakin meningkat," ujarnya.
Ia mengimbau agar pedagang tidak memainkan harga kebutuhan pokok itu menjelang Lebaran karena memberatkan perekonomian warga dan pihaknya akan terus memantau harga kebutuhan pokok itu.
"Saya harap pedagang dapat menanamkan prilaku jujur, jangan meraup keuntungan yang sebesar-besarnya dengan memanfaatkan moment Lebaran," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015