Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menghadiri kegiatan peletakan batu pertama Masjid Jami' Al-Kurnia di Desa Kace, Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka, Sabtu.
"Masjid Jami' Al-Kurnia dan satu masjid yang ada di Penyak mendapatkan bantuan terbesar dari Pemprov. Babel yakni sebesar 1 miliar. Maka dari itu, ketika masjid ini jadi, jadikanlah sebagai tempat beribadah, bermusyawarah, sekaligus memberdayakannya sebagai kekuatan ekonomi umat," ujar gubernur dalam sambutannya.
Gubernur Erzaldi juga mengungkapkan harapannya, bahwa masjid ini nantinya tidak hanya menjadi tempat ibadah, melainkan juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain terutama dalam rangka silaturahmi majelis. Sedangkan halamannya menurut gubernur, bisa menjadi tempat berolahraga bahkan untuk berjualan bagi pedagang kaki lima yang telah dibina.
"Pengurus masjid harus paham betul bagaimana cara menarik orang-orang untuk datang dan beribadah, sehingga masjid pun tidak pernah kosong," ujarnya.
Orang nomor satu di Babel tersebut menyarankan pihak masjid agar mengadakan ATM beras yang hanya dibagikan atau diambil dari pukul 04.30 WIB - 06.00 WIB pagi. Hal ini berguna untuk membawa warga sekaligus melaksanakan salat Subuh di masjid.
Dalam kesempatan ini, tidak lupa dengan budaya nganggung. Setelah kegiatan inti peletakan batu pertama dilakukan, pada acara ramah-tamah, Gubernur Erzaldi mencicipi hidangan dari dulang-dulang yang dibawa masyarakat sekitar.
Turut hadir dalam kegiatan, Wakil Ketua DPRD Babel Amri Cahyadi, Komandan Korem 045 Garuda Jaya yang diwakili Mayor Andar, Bupati Bangka Mulkan, Perwakilan Kejaksaan Tinggi Kartini, Perwakilan BNN Bangka Feni, Camat Mendobarat Hismunandar dan tokoh agama.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Masjid Jami' Al-Kurnia dan satu masjid yang ada di Penyak mendapatkan bantuan terbesar dari Pemprov. Babel yakni sebesar 1 miliar. Maka dari itu, ketika masjid ini jadi, jadikanlah sebagai tempat beribadah, bermusyawarah, sekaligus memberdayakannya sebagai kekuatan ekonomi umat," ujar gubernur dalam sambutannya.
Gubernur Erzaldi juga mengungkapkan harapannya, bahwa masjid ini nantinya tidak hanya menjadi tempat ibadah, melainkan juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain terutama dalam rangka silaturahmi majelis. Sedangkan halamannya menurut gubernur, bisa menjadi tempat berolahraga bahkan untuk berjualan bagi pedagang kaki lima yang telah dibina.
"Pengurus masjid harus paham betul bagaimana cara menarik orang-orang untuk datang dan beribadah, sehingga masjid pun tidak pernah kosong," ujarnya.
Orang nomor satu di Babel tersebut menyarankan pihak masjid agar mengadakan ATM beras yang hanya dibagikan atau diambil dari pukul 04.30 WIB - 06.00 WIB pagi. Hal ini berguna untuk membawa warga sekaligus melaksanakan salat Subuh di masjid.
Dalam kesempatan ini, tidak lupa dengan budaya nganggung. Setelah kegiatan inti peletakan batu pertama dilakukan, pada acara ramah-tamah, Gubernur Erzaldi mencicipi hidangan dari dulang-dulang yang dibawa masyarakat sekitar.
Turut hadir dalam kegiatan, Wakil Ketua DPRD Babel Amri Cahyadi, Komandan Korem 045 Garuda Jaya yang diwakili Mayor Andar, Bupati Bangka Mulkan, Perwakilan Kejaksaan Tinggi Kartini, Perwakilan BNN Bangka Feni, Camat Mendobarat Hismunandar dan tokoh agama.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022