Pangkalpinang (Antara Babel) - Kepala Kepolisian Resor Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung AKBP Heru Budi Prasetyo menyebutkan puluhan jenis peluru dan satu buah granat yang ditemukan warga Kelurahan Keramat, Kecamatan Rangkui pada Kamis (16/7) dipastikan masih aktif.

"Setelah mendapat laporan dari masyarakat, semalam kami langsung meninjau ke rumah Franky (50) warga yang menemukan puluhan jenis peluru dan granat itu. Bisa kami pastikan granat itu masih aktif, sedangkan peluru dibawa tim Gegana Brimob Polda Babel untuk diteliti," katanya di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengimbau bagi semua masyarakat yang menemukan benda yang mencurigakan agar segera dilaporkan ke kepolisian untuk memastikan apakah benda tersebut berbahaya atau tidak.

"Kami imbau kepada semua warga jika menemukan benda-benda yang mencurigakan agar sekiranya segera melaporkan hal itu kepada pihak berwajib untuk memastikan apakah benda itu berbahaya atau tidak," ungkapnya.

Dikatakannya, benda berupa 50 jenis peluru dan satu buah granat aktif itu pertama kali ditemukan Franky pada saat sedang menjaring ikan di kolong retensi Kacang Pedang pada Kamis (16/7).

"Benda itu baru diketahui berupa puluhan jenis peluru dan granat nanas ketika Dia memperlihatkan barang temuannya tersebut ke tetangganya yang bernama Hardi (34) pada Jumat (24/7 malam," ujarnya.

Mengetahui kalau barang yang ditemukan itu sebuah bahan peledak granat nanas dan 50 puluh butir peluru. Mereka langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Bukit Intan.

"Mendapatkan informasi temuan warga tersebut, Polsek Bukit intan langsung terjun ke lapangan dan menghubungi satuan penjinak bom Brimob Polda Babel untuk melakukan pemindahan geranat dan peluru ke Mako Brimob guna diteliti lebih lanjut," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015