Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang memprakirakan pada Rabu (29/7) ketinggian gelombang laut di jalur pelayaran Bangka Belitung meningkat dibandingkan hari sebelumnya.

"Ketinggian gelombang laut ini diprakirakan akan mencapai hingga tiga meter, lebih tinggi dibanding beberapa hari sebelumnya dengan ketinggian hanya mencapai satu hingga dua meter," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Akhmad Fadholi di Pangkalpinang, Selasa.

Ketinggian gelombang ini, kata Akhmad, berpotensi terjadi di Selat Karimata bagian selatan dengan kecepatan angin mencapai hingga 40 kilometer per jam.

Ia mengatakan, dengan kondisi gelombang laut saat ini, kami mengimbau agar nelayan tradisional untuk lebih meningkatkan kewaspadaan ketika melakukan aktivitas di laut.

"Kami mengimbau agar nelayan tradisional menggunakan perahu dengan bobot kecil dan sedang agar lebih meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Ia menambahkan, ketinggian gelombang di jalur pelayaran Babel lainnya yakni di Selat Gelasa, Selatan Bangka dan Utara Bangka mencapai 2,5 meter.

"Ketinggian gelombang laut di jalur pelayaran ini juga meningkat, dimana beberapa hari sebelumnya ketinggian gelombang hanya berkisar antara 0,5 hingga 1,5 meter saja," katanya.

Sedangkan di Selat Bangka ketinggian gelombang laut diprakirakan berkisar antara 0,8 hingga 1,3 meter dengan kecepatan angin berkisar antara 11-32 kilometer per jam," ujarnya.

Sementara itu, lanjutnya, berdasarkan pantauan satelit cuaca, daratan Babel diprakirakan akan turun hujan namun masih dalam intensitas ringan.

"Hujan dengan intensitas sedang ataupun berat masih belum berpotensi terjadi di daratan ini," katanya.

Demikian juga kondisi angin di daratan ini masih dalam keadaan normal yakni berkisar antara tujuh hingga 24 kilometer per jam rata-rata berembus dari timur menuju selatan.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015