Muntok (Antara Babel) - Pedagang bendera dan umbul-umbul di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung mulai ramai pembeli dalam seminggu terakhir seiring meningkatnya animo masyarakat untuk ikut memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI.
"Dalam satu minggu terakhir animo masyarakat membeli bendera dan umbul-umbul mulai meningkat, dalam sehari kami mampu menghasilkan omset sekitar Rp300.000," kata pedagang bendera musiman, Enjang (56), di Muntok, Selasa.
Ia memperkirakan penjualan akan semakin meningkat hingga pertengahan Agustus nanti.
"Penjualan sudah mulai lumayan bagus, kami berharap tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu," kata dia.
Hal senada diungkapkan Asep (31), yang mengaku mulai membuka lapak dagangannya sejak awal Juli dan baru seminggu terakhir penjualannya meningkat.
"Pada awal bulan sehari paling laku empat atau lima bendera yang dijual dengan harga bervariasi, antara Rp20.000 hingga 40.000 sesuai ukuran, namun sekarang bisa mencapai belasan," kata dia.
Ia menerangkan, umbul-umbul dijual dengan harga antara Rp20.000 hingga Rp50.000 tergantung ukuran dan variasi warna sedangkan untuk rempel dijual paling mahal Rp300.000 per unit.
Menurut dia, usaha berjualan bendera, umbul-umbul, rempel dan perlengkapan lain untuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI hanya laku dalam sebulan.
"Modal yang dibutuhkan sekitar Rp10 juta, biasanya kami membawa pulang keuntungan bersih sekitar Rp5 juta," kata pria asal Garut, Jawa Barat tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Dalam satu minggu terakhir animo masyarakat membeli bendera dan umbul-umbul mulai meningkat, dalam sehari kami mampu menghasilkan omset sekitar Rp300.000," kata pedagang bendera musiman, Enjang (56), di Muntok, Selasa.
Ia memperkirakan penjualan akan semakin meningkat hingga pertengahan Agustus nanti.
"Penjualan sudah mulai lumayan bagus, kami berharap tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu," kata dia.
Hal senada diungkapkan Asep (31), yang mengaku mulai membuka lapak dagangannya sejak awal Juli dan baru seminggu terakhir penjualannya meningkat.
"Pada awal bulan sehari paling laku empat atau lima bendera yang dijual dengan harga bervariasi, antara Rp20.000 hingga 40.000 sesuai ukuran, namun sekarang bisa mencapai belasan," kata dia.
Ia menerangkan, umbul-umbul dijual dengan harga antara Rp20.000 hingga Rp50.000 tergantung ukuran dan variasi warna sedangkan untuk rempel dijual paling mahal Rp300.000 per unit.
Menurut dia, usaha berjualan bendera, umbul-umbul, rempel dan perlengkapan lain untuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI hanya laku dalam sebulan.
"Modal yang dibutuhkan sekitar Rp10 juta, biasanya kami membawa pulang keuntungan bersih sekitar Rp5 juta," kata pria asal Garut, Jawa Barat tersebut.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015