Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan pada Jumat (31/7) gelombang pasang laut di sejumlah perairan Bangka Belitung kembali meningkat dibandingkan beberapa hari sebelumnya.
"Pasang air laut ini diperkirakan akan mencapai 2,46 meter, meningkat dari beberapa hari sebelumnya yang tercatat hanya berkisar antara satu hingga dua meter," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Akhmad Fadholi di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, kondisi pasang air laut ini diperkirakan berpotensi terjadi di Sungailiat, Kabupaten Bangka pada sore hingga malam hari.
Menurut Akhmad, ketinggian pasang air laut tersebut dipicu angin kencang dengan kecepatan lebih dari 25 kilometer per jam dari timur menuju selatan.
Pihaknya mengimbau warga yang bermukim di pesisir ataupun bagi masyarakat yang menikmati waktu berlibur ke pantai agar tetap berhati-hati dengan kondisi ini.
"Bagi masyarakat yang berdomisili di pesisir untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di pantai yang terhubung langsung ke laut lepas karena pasang air laut ini cukup membahayakan jiwa," ujarnya.
Sementara itu, pasang air laut di perairan Babel lainnya yakni Kabupaten Belitung Timur mencapai ketinggian 1,85 meter, Kabupaten Bangka Barat dua meter dan Bangka Selatan 1,96 meter.
Sedangkan pasang air laut di Membalong, Kabupaten Belitung mencapai ketinggian 2,30 meter dan Belinyu 1,76 meter.
Ia menambahkan, kondisi gelombang laut di jalur pelayaran Babel masih tinggi, yakni mencapai dua hingga 2,5 meter.
"Ketinggian gelombang ini hampir merata diseluruh jalur pelayaran di Babel, diantaranya Selat Karimata, Selat Gelasa, Selatan Bangka dan Utara Bangka," katanya.
Menurut dia, ketinggian gelombang tersebut juga disertai angin kencang dengan kecepatan mencapai hingga 36 kilometer per jam yang bergerak dari timur menuju selatan.
"Kami tetap mengimbau pengguna jasa transportasi laut untuk lebih meningkatkan kewaspadaan saat melewati jalur pelayaran tersebut, karena ketinggian gelombang di perairan ini sering berubah-ubah," katanya.
Sementara itu, lanjut dia, kondisi gelombang laut di jalur pelayaran Babel lainnya, yakni di Selat Bangka berkisar antara 0,8 hingga 1,3 meter disertai angin dengan kecepatan mencapai 31 kilometer per jam.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Pasang air laut ini diperkirakan akan mencapai 2,46 meter, meningkat dari beberapa hari sebelumnya yang tercatat hanya berkisar antara satu hingga dua meter," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Akhmad Fadholi di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, kondisi pasang air laut ini diperkirakan berpotensi terjadi di Sungailiat, Kabupaten Bangka pada sore hingga malam hari.
Menurut Akhmad, ketinggian pasang air laut tersebut dipicu angin kencang dengan kecepatan lebih dari 25 kilometer per jam dari timur menuju selatan.
Pihaknya mengimbau warga yang bermukim di pesisir ataupun bagi masyarakat yang menikmati waktu berlibur ke pantai agar tetap berhati-hati dengan kondisi ini.
"Bagi masyarakat yang berdomisili di pesisir untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di pantai yang terhubung langsung ke laut lepas karena pasang air laut ini cukup membahayakan jiwa," ujarnya.
Sementara itu, pasang air laut di perairan Babel lainnya yakni Kabupaten Belitung Timur mencapai ketinggian 1,85 meter, Kabupaten Bangka Barat dua meter dan Bangka Selatan 1,96 meter.
Sedangkan pasang air laut di Membalong, Kabupaten Belitung mencapai ketinggian 2,30 meter dan Belinyu 1,76 meter.
Ia menambahkan, kondisi gelombang laut di jalur pelayaran Babel masih tinggi, yakni mencapai dua hingga 2,5 meter.
"Ketinggian gelombang ini hampir merata diseluruh jalur pelayaran di Babel, diantaranya Selat Karimata, Selat Gelasa, Selatan Bangka dan Utara Bangka," katanya.
Menurut dia, ketinggian gelombang tersebut juga disertai angin kencang dengan kecepatan mencapai hingga 36 kilometer per jam yang bergerak dari timur menuju selatan.
"Kami tetap mengimbau pengguna jasa transportasi laut untuk lebih meningkatkan kewaspadaan saat melewati jalur pelayaran tersebut, karena ketinggian gelombang di perairan ini sering berubah-ubah," katanya.
Sementara itu, lanjut dia, kondisi gelombang laut di jalur pelayaran Babel lainnya, yakni di Selat Bangka berkisar antara 0,8 hingga 1,3 meter disertai angin dengan kecepatan mencapai 31 kilometer per jam.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015