Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung memprakirakan tinggi gelombang maksimum di perairan Selat Karimata bagian selatan berkisar 2,5 meter berlaku mulai Sabtu (1/8) pukul 07.00 WIB.

"Selain di Selat Karimata, gelombang setinggi 2,5 meter juga berpotensi terjadi di perairan Selat Gelasa dan Selatan Bangka," kata staf Koordinator Unit Analisis Kantor BMKG Pangkalpinang, Evi Diana Prihatiningsih, Jumat.

Ia mengimbau nelayan maupun pengguna jasa angkutan laut agar tetap waspada saat berada di tengah laut, meskipun tinggi gelombang berkurang dibanding beberapa hari sebelumnya yang mencapai tiga meter.

"Untuk nelayan dan seluruh kapal yang hendak berlayar agar tetap meningkatkan kewaspadaan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Ia menyebutkan, tinggi gelombang maksimum di perairan Selat Bangka dan utara Bangka berkisar antara satu hingga 1,5 meter dengan kecepatan angin mencapai 33 kilometer per jam.

BMKG Pangkalpinang juga memprakirakan cuaca di daratan Babel berpotensi mulai turun hujan dalam beberapa hari ke depan.

"Berdasarkan pantauan cuaca, dua daerah di Babel diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan," ujarnya.

Ia mengatakan, beberapa wilayah yang diperkirakan akan turun hujan adalah Kabupaten Bangka Barat dan Kota Pangkalpinang, sedangkan lima kabupaten lainnya yakni Kabupaten Bangka, Bangka Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur masih belum berpotensi turunnya hujan.

Ia menambahkan, hujan dengan intensitas sedang maupun lebat masih belum berpotensi terjadi di daratan tersebut.

Menurut dia, hujan di daratan ini akan disertai angin dengan kecepatan 22 kilometer per jam bergerak dari timur menuju selatan.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015