Jakarta (Antara Babel) - Floyd "Money" Mayweather (48-0) akan berusaha
mempertahankan rekor tak terkalahkannya dengan naik ring lagi untuk
melawan Andre Berto di Las Vegas pada 12 September dalam tanding yang
disebut pertarungan terakhir dalam karirnya.
Mayweather yang mengalahkan Manny Pacquiao Mei lalu dalam "Pertarungan Abad Ini", akan mempertaruhkan gelar juara kelas welter WBC dan WBA-nya melawan dua kali juara dunia kelas welter Berto (30-3) di MGM Grand Garden Arena.
Kemenangan akan membuat Mayweather menyamai rekor juara kelas berat Rocky Marciano yang pensiun April 1956 dengan catatan 49-0.
"Saya siap kembali ke ring pada 12 September dan kembali membuktikan kepada seluruh dunia mengapa saya disebut "Yang Terbesar," kata Mayweather (38 tahun).
"Saya selalu menghadirkan pertandingan kelas A dan pertarungan melawan Andre Berto ini bukan kekecualian. Dia petinju muda yang kuat yang lapar menaklukkan yang terbaik. Empat puluh delapan sudah berupaya sebelumnya dan pada 12 September saya akan mencatat 49 (menang tanpa kalah)."
Berto yang warga AS keturunan Haiti dan kalah tiga kali pada enam pertarungan terakhirnya, yakin mengalahkan Mayweather yang dianggap sebagai salah satu petinju defensif terbesar sepanjang masa.
"Saya datang untuk menghajar Floyd pada 12 September," kata Berto (31) bersesumbar. "Ada yang akan KO dan itu bukan saya.".
Pertarungan ini akan menjadi pertarungan keenam yang sekaligus terakhir dalam kontrak bertarung antara Mayweather dan Showtime Networks, sehingga dianggap pertarungan perpisahan untuk petinju AS itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
Mayweather yang mengalahkan Manny Pacquiao Mei lalu dalam "Pertarungan Abad Ini", akan mempertaruhkan gelar juara kelas welter WBC dan WBA-nya melawan dua kali juara dunia kelas welter Berto (30-3) di MGM Grand Garden Arena.
Kemenangan akan membuat Mayweather menyamai rekor juara kelas berat Rocky Marciano yang pensiun April 1956 dengan catatan 49-0.
"Saya siap kembali ke ring pada 12 September dan kembali membuktikan kepada seluruh dunia mengapa saya disebut "Yang Terbesar," kata Mayweather (38 tahun).
"Saya selalu menghadirkan pertandingan kelas A dan pertarungan melawan Andre Berto ini bukan kekecualian. Dia petinju muda yang kuat yang lapar menaklukkan yang terbaik. Empat puluh delapan sudah berupaya sebelumnya dan pada 12 September saya akan mencatat 49 (menang tanpa kalah)."
Berto yang warga AS keturunan Haiti dan kalah tiga kali pada enam pertarungan terakhirnya, yakin mengalahkan Mayweather yang dianggap sebagai salah satu petinju defensif terbesar sepanjang masa.
"Saya datang untuk menghajar Floyd pada 12 September," kata Berto (31) bersesumbar. "Ada yang akan KO dan itu bukan saya.".
Pertarungan ini akan menjadi pertarungan keenam yang sekaligus terakhir dalam kontrak bertarung antara Mayweather dan Showtime Networks, sehingga dianggap pertarungan perpisahan untuk petinju AS itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015