Bupati Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara, Hilarius Duha melakukan kunjungan kerja ke pabrik pengolahan tepung tapioka milik PT Bangka Asindo Agri (BAA) di Sungailiat Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung guna mengetahui pengelolaan tepung tapioka secara modern.
Di Sungailiat, Senin, Hilarius Duha mengatakan kunjungan kerja di PT Bangka Asindo Agri (BAA) karena pihaknya tertarik untuk mengembangkan hal serupa.
Kunjungan kerja yang didampingi ketua DPRD setempat, melihat secara langsung proses pengolahan dari pengiriman ubi casesa yang dipasok masyarakat ke pabrik, hingga pengolahan yang dilakukan secara modern menjadi tepung tapioka yang memiliki berkualitas tinggi.
Dia mengakui, sumber bahan baku ubi casesa di daerahnya cukup banyak ditanam masyarakatnya, namun pengelolaannya masih terbatas.
"Sektor pertanian, perikanan dan sektor lainnya menjadi sektor unggulan pemerintah Kabupaten Nias Selatan di harapkan kedepannya dapat dikembangkan pengelolaan ubi casesa menjadi tepung tapioka.
Dia mengakui, untuk investor yang hendak mengembangkan usaha tepung tapioka di daerahnya masih tahap pembahasan dan diberikan peluang besar kepada swasta yang berminat termasuk pengusaha Bangka Belitung.
Direktur PT. BAA Firdianto mengatakan, dirinya siap membantu Pemerintah Kabupaten Nias Selatan untuk mengembangkan potensi ubi casesa menjadi tepung tapioka seperti yang dikembangkan perusahaannya saat ini.
"Kami siap membantu pemerintah Nias Selatan jika berminat mendirikan pabrik pengolahan ubi casesa menjadi tepung, agar ubi casesa hasil panen petani setempat dapat lebih dimaksimalkan pemanfaatan nya," katanya.
Dikatakan, potensi wilayah masih cukup luas untuk pengembangan budi daya ubi casesa di daerah di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Di Sungailiat, Senin, Hilarius Duha mengatakan kunjungan kerja di PT Bangka Asindo Agri (BAA) karena pihaknya tertarik untuk mengembangkan hal serupa.
Kunjungan kerja yang didampingi ketua DPRD setempat, melihat secara langsung proses pengolahan dari pengiriman ubi casesa yang dipasok masyarakat ke pabrik, hingga pengolahan yang dilakukan secara modern menjadi tepung tapioka yang memiliki berkualitas tinggi.
Dia mengakui, sumber bahan baku ubi casesa di daerahnya cukup banyak ditanam masyarakatnya, namun pengelolaannya masih terbatas.
"Sektor pertanian, perikanan dan sektor lainnya menjadi sektor unggulan pemerintah Kabupaten Nias Selatan di harapkan kedepannya dapat dikembangkan pengelolaan ubi casesa menjadi tepung tapioka.
Dia mengakui, untuk investor yang hendak mengembangkan usaha tepung tapioka di daerahnya masih tahap pembahasan dan diberikan peluang besar kepada swasta yang berminat termasuk pengusaha Bangka Belitung.
Direktur PT. BAA Firdianto mengatakan, dirinya siap membantu Pemerintah Kabupaten Nias Selatan untuk mengembangkan potensi ubi casesa menjadi tepung tapioka seperti yang dikembangkan perusahaannya saat ini.
"Kami siap membantu pemerintah Nias Selatan jika berminat mendirikan pabrik pengolahan ubi casesa menjadi tepung, agar ubi casesa hasil panen petani setempat dapat lebih dimaksimalkan pemanfaatan nya," katanya.
Dikatakan, potensi wilayah masih cukup luas untuk pengembangan budi daya ubi casesa di daerah di Indonesia.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022