Pangkalpinang (Antara Babel) - Panitia Pawai Pembangunan di Provinsi Bangka Belitung berhasil mengamankan dua orang anak yang hilang, ketika menyaksikan pawai baris berbaris (PBB), dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-70.
"Kedua anak ini ditemukan panitia saat menangis mencari orang tuanya," kata Koordinator Lapangan dan Juri Pawai Pembangunan 2015, Padli di Pangkalpinang, Selasa.
Beruntung, dua anak yang bernama Rizki dan Elang ditemukan oleh pihak panitia pawai saat menangis mencari ibu dan neneknya yang asyik menonton pawai.
"Untuk menemukan orang tua anak, kami langsung mengumumkan langsung di panggung kehormatan, pada akhirnya anak tersebut kembali menemukan orang tuanya," ujarnya.
Ia mengingatkan semua orang tua untuk menjaga anak-anaknya yang masih di bawah umur untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saya ingatkan kepada ibu-ibu untuk berhati-hati dan menjaga anaknya baik-baik. Jangan sampai anak hilang karena pada kegiatan ini sangat ramai sehingga orang tua tidak boleh lengah menjaga anak-anaknya," harapnya.
Menurut dia kepedulian dan ketelitian menjaga anak harus dilakukan karena dalam kondisi yang ramai seperti ini, tidak menutup kemungkinan anak kecil bisa cidera karena tertabrak kendaraan atau hilang.
"Meskipun asyik nonton, tapi anak juga harus dijaga dan diperhatikan," katanya.
Sementara itu, nenek Rizki Atun mengatakan tadi cucunya Rizki masih di depan saya sambil main kejar-kejaran dengan temannya, namun tidak berselang lama dia sudah tidak ada lagi.
"Saya sudah cari-cari tapi tidak ketemu dan ternyata Rizki sudah di podium. Tadi saya benar-benar panik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Kedua anak ini ditemukan panitia saat menangis mencari orang tuanya," kata Koordinator Lapangan dan Juri Pawai Pembangunan 2015, Padli di Pangkalpinang, Selasa.
Beruntung, dua anak yang bernama Rizki dan Elang ditemukan oleh pihak panitia pawai saat menangis mencari ibu dan neneknya yang asyik menonton pawai.
"Untuk menemukan orang tua anak, kami langsung mengumumkan langsung di panggung kehormatan, pada akhirnya anak tersebut kembali menemukan orang tuanya," ujarnya.
Ia mengingatkan semua orang tua untuk menjaga anak-anaknya yang masih di bawah umur untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saya ingatkan kepada ibu-ibu untuk berhati-hati dan menjaga anaknya baik-baik. Jangan sampai anak hilang karena pada kegiatan ini sangat ramai sehingga orang tua tidak boleh lengah menjaga anak-anaknya," harapnya.
Menurut dia kepedulian dan ketelitian menjaga anak harus dilakukan karena dalam kondisi yang ramai seperti ini, tidak menutup kemungkinan anak kecil bisa cidera karena tertabrak kendaraan atau hilang.
"Meskipun asyik nonton, tapi anak juga harus dijaga dan diperhatikan," katanya.
Sementara itu, nenek Rizki Atun mengatakan tadi cucunya Rizki masih di depan saya sambil main kejar-kejaran dengan temannya, namun tidak berselang lama dia sudah tidak ada lagi.
"Saya sudah cari-cari tapi tidak ketemu dan ternyata Rizki sudah di podium. Tadi saya benar-benar panik," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015