Tiga BUMN yakni PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dan PT Pegadaian membentuk layanan ultra mikro untuk "memanjakan", sekaligus membawa berbagai keuntungan bagi pelanggan.
Pimpinan Cabang BRI Pangkalpinang Ferdian Handoko di Pangkalpinang, Jumat, mengatakan, layanan itu berupa penyediaan kantor satu atap yang diberi nama "Senyum" atau Sentra Layanan Ultra Mikro.
Dengan adanya kantor tersebut, sinerji BRI, PNM, dan Pegadaian memberikan layanan yang memberikan berbagai kemudahan plus keuntungan bagi nasabah.
Secara nasional, Program "Senyum" itu telah disiapkan di 139 unit kerja BRI di seluruh Indonesia.
Sedangkan untuk Provinsi Bangka Belitung, layanan satu atap tersebut disiapkan di kantor unit BRI Jalan Soekarno Hatta, Pangkalpinang.
Dengan adanya Program Senyum tersebut, nasabah bisa mendapatkan layanan dari BRI, Pegadaian, dan PNM sekaligus dalam satu tempat yang sama.
"Yang jelas, hadirnya gabungan tiga entitas ini akan semakin mempermudah masyarakat yang ingin mendapatkan layanan ultra mikro yang lengkap dalam satu atap, otomatis juga bisa lebih dekat dan efisiensi waktu sekiranya nasabah ingin membutuhkan pelayanan baik itu dari BRI, PNM, atau Pegadaian," ucapnya.
Selain Program Senyum, BRI juga mengembangkan "UMi Corner", yaitu sebuah platform digital yang terintegrasi dan saat ini telah memasuki tahap uji coba di 25 wilayah kerja.
UMi Corner melibatkan tenaga pemasaran dari BRI, PNM, dan Pegadaian. "Holding Ultra Mikro ini akan memberikan akses kemudahan percepatan, dan kesempatan yang lebih besar kepada industri ultra mikro untuk tumbuh dan berkembang lebih cepat dan kontributif, sehingga dapat membantu penciptaan lapangan kerja baru. ini adalah cita-cita bangsa dan harapannya menjadi hadiah untuk Indonesia," ujar Ferdian Handoko.
Kepala Cabang PNM Pangkal Pinang Daniel Silitonga mengatakan, setelah adanya penetapan lokasi Program Senyum tersebut, para account officer (AO) PNM dapat menarik atau menyetorkan uang dari cicilan nasabah ke BRI dengan lebih cepat lewat layanan kas yang ada.
"Keuntungan lainnya bagi nasabah, mereka bisa dibantu untuk membuka tabungan di BRI atau menabung dan gadai emas di Pegadaian. PNM memfasilitasi mereka untuk membuka tabungan di BRI dan Pegadaian," kata Daniel.
Sedangkan Pemimpin Cabang Pegadaian Pangkal Pinang Rizky Putra Perdana mengatakan, ada perbedaan mencolok antara "co-location" atau layanan Program Senyum tersebut dengan kantor unit BRI biasa.
Perbedaannya yaitu nasabah Pegadaian dan PNM bisa bertransaksi sekaligus menabung di kantor yang sama. Sebaliknya, nasabah BRI yang ingin melakukan gadai juga mendapatkan layanan bisa di co-location Program Senyum.
"Kebanyakan nasabah Pegadaian yang datang untuk gadai akan mendapatkan uang pinjamannya secara tunai. Namun dengan adanya Program Senyum, proses tersebut bisa dilakukan secara nontunai melalui rekening BRI," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Pimpinan Cabang BRI Pangkalpinang Ferdian Handoko di Pangkalpinang, Jumat, mengatakan, layanan itu berupa penyediaan kantor satu atap yang diberi nama "Senyum" atau Sentra Layanan Ultra Mikro.
Dengan adanya kantor tersebut, sinerji BRI, PNM, dan Pegadaian memberikan layanan yang memberikan berbagai kemudahan plus keuntungan bagi nasabah.
Secara nasional, Program "Senyum" itu telah disiapkan di 139 unit kerja BRI di seluruh Indonesia.
Sedangkan untuk Provinsi Bangka Belitung, layanan satu atap tersebut disiapkan di kantor unit BRI Jalan Soekarno Hatta, Pangkalpinang.
Dengan adanya Program Senyum tersebut, nasabah bisa mendapatkan layanan dari BRI, Pegadaian, dan PNM sekaligus dalam satu tempat yang sama.
"Yang jelas, hadirnya gabungan tiga entitas ini akan semakin mempermudah masyarakat yang ingin mendapatkan layanan ultra mikro yang lengkap dalam satu atap, otomatis juga bisa lebih dekat dan efisiensi waktu sekiranya nasabah ingin membutuhkan pelayanan baik itu dari BRI, PNM, atau Pegadaian," ucapnya.
Selain Program Senyum, BRI juga mengembangkan "UMi Corner", yaitu sebuah platform digital yang terintegrasi dan saat ini telah memasuki tahap uji coba di 25 wilayah kerja.
UMi Corner melibatkan tenaga pemasaran dari BRI, PNM, dan Pegadaian. "Holding Ultra Mikro ini akan memberikan akses kemudahan percepatan, dan kesempatan yang lebih besar kepada industri ultra mikro untuk tumbuh dan berkembang lebih cepat dan kontributif, sehingga dapat membantu penciptaan lapangan kerja baru. ini adalah cita-cita bangsa dan harapannya menjadi hadiah untuk Indonesia," ujar Ferdian Handoko.
Kepala Cabang PNM Pangkal Pinang Daniel Silitonga mengatakan, setelah adanya penetapan lokasi Program Senyum tersebut, para account officer (AO) PNM dapat menarik atau menyetorkan uang dari cicilan nasabah ke BRI dengan lebih cepat lewat layanan kas yang ada.
"Keuntungan lainnya bagi nasabah, mereka bisa dibantu untuk membuka tabungan di BRI atau menabung dan gadai emas di Pegadaian. PNM memfasilitasi mereka untuk membuka tabungan di BRI dan Pegadaian," kata Daniel.
Sedangkan Pemimpin Cabang Pegadaian Pangkal Pinang Rizky Putra Perdana mengatakan, ada perbedaan mencolok antara "co-location" atau layanan Program Senyum tersebut dengan kantor unit BRI biasa.
Perbedaannya yaitu nasabah Pegadaian dan PNM bisa bertransaksi sekaligus menabung di kantor yang sama. Sebaliknya, nasabah BRI yang ingin melakukan gadai juga mendapatkan layanan bisa di co-location Program Senyum.
"Kebanyakan nasabah Pegadaian yang datang untuk gadai akan mendapatkan uang pinjamannya secara tunai. Namun dengan adanya Program Senyum, proses tersebut bisa dilakukan secara nontunai melalui rekening BRI," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022