Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang meminta pengguna jasa transportasi laut untuk mewaspadai kondisi cuaca buruk yang bakal terjadi di perairan Bangka Belitung pada Selasa (1/9).

"Berdasarkan pantauan BMKG, cuaca buruk tersebut berpotensi terjadi di Selat Gelasa, Perairan Utara Bangka dan Selat Karimata bagian selatan," kata staf Koordinator Unit Analisa Kantor BMKG Pangkalpinang, Nur Setiawan, Senin.

Ia mengatakan, potensi angin kencang  diprakirakan akan mencapai hingga 40 kilometer per jam memicu naiknya gelombang laut yang diprediksi akan mencapai ketinggian hingga tiga meter.

"Kita minta kepada para pengguna jasa laut untuk berhati-hati apabila melewati perairan ini mengingat gelombang tinggi ini dapat mengancam keselamatan," katanya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar nelayan tradisional yang melaut menggunakan perahu dengan ukuran kecil ataupun sedang untuk sementara tidak melakukan penangkapan ikan sampai ke tengah laut mengingat kondisi cuaca di perairan ini masih belum bersahabat.

"Kita mengimbau agar nelayan tradisional yang melakukan aktivitas menangkap ikan untuk tidak sampai ke tengah laut, karena kondisi angin dan gelombang saat ini dapat menyebabkan kecelakaan laut," katanya.

Ia mengatakan kondisi gelombang laut di perairan Babel lainnya, yakni di Selat Bangka diperkirakan mencapai satu hingga dua meter disertai angin dengan kecepatan mencapai 33 kilometer per jam bergerak dari timur menuju selatan.

Sementara itu, pantauan satelit cuaca, hujan masih belum berpotensi terjadi di daratan Babel.

"Seluruh daratan Babel di tujuh kabupaten kota, kondisi cuaca hanya cerah dan berawan belum berpeluang turunnya hujan baik dengan intensitas ringan maupun sedang," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015