Sungailiat (Antara Babel) - Lembaga Penyiaran Publik Radio republik Indonesia (LPP RRI) Sungailiat, Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia menggelar donor darah.
"Kegiatan sosial ini melibatkan masyarakat umum dan lembaga pemerintah berkenaan dengan HUT RRI dan Hari Radio ke-70," kata Kepala LPP RRI Sungailiat, Ahmad Bahri di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan, partisipasi masyarakat cukup tinggi mendukung kegiatan ini, dan terbukti terdapat 47 orang yang bersedia, meskipun hanya 33 orang yang dapat menjadi donor.
"Kegiatan sosial dengan PMI Kabupaten Bangka merupakan agenda rutin setiap memperingati HUT RRI dan Hari Radio," katanya.
Menurutnya, selain menggelar kegiatan sosial donor juga digelar kegiatan budaya dan kesenian dambus, Bintang Radio, serta acara bernyanyi bebas tembang kenangan dan modern.
"Sebagai lembaga penyiaran, RRI berusaha sebaik mungkin untuk melakukan berbagai program yang positif bagi masyarakat," katanya.
Warga kota itu Syamsul menyarankan agar LPP RRI dapat menyiarkan berbagai berita daerah dengan durasi yang cukup lama.
"Kalau bisa program siaran berita daerah dapat dilakukan dengan durasi yang cukup banyak minimal lima menit sehingga dapat mencakup berita pedesaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Kegiatan sosial ini melibatkan masyarakat umum dan lembaga pemerintah berkenaan dengan HUT RRI dan Hari Radio ke-70," kata Kepala LPP RRI Sungailiat, Ahmad Bahri di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan, partisipasi masyarakat cukup tinggi mendukung kegiatan ini, dan terbukti terdapat 47 orang yang bersedia, meskipun hanya 33 orang yang dapat menjadi donor.
"Kegiatan sosial dengan PMI Kabupaten Bangka merupakan agenda rutin setiap memperingati HUT RRI dan Hari Radio," katanya.
Menurutnya, selain menggelar kegiatan sosial donor juga digelar kegiatan budaya dan kesenian dambus, Bintang Radio, serta acara bernyanyi bebas tembang kenangan dan modern.
"Sebagai lembaga penyiaran, RRI berusaha sebaik mungkin untuk melakukan berbagai program yang positif bagi masyarakat," katanya.
Warga kota itu Syamsul menyarankan agar LPP RRI dapat menyiarkan berbagai berita daerah dengan durasi yang cukup lama.
"Kalau bisa program siaran berita daerah dapat dilakukan dengan durasi yang cukup banyak minimal lima menit sehingga dapat mencakup berita pedesaan," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015