Arwani (53) terharu saat menerima kedatangan PT Timah Tbk yang menyerahkan bantuan kaki palsu untuk dirinya, di rumahnya yang terletak di Dusun II, Desa Nibung, Kecamatan Koba, Bangka Tengah, Rabu (13/04/2022).
Sejak tahun 2020 Ia kehilangan kanannya karena diamputasi akibat penyakit gula dideritanya, sejak saat itulah dirinya sudah tak bisa lagi beraktivitas seperti normal kembali.
Pasca kakinya diamputasi, wanita yang sehari-harinya bekerja sebagai penjual kue di pasar ini hanya bisa duduk dan tidak bisa beraktivitas. Ia tak lagi bisa membantu perekonomian keluarganya.
Namun, kini harapannya kembali pulih dengan memiliki kaki palsu yang diberikan PT Timah Tbk, ibu empat anak ini akan mencoba membantu perekonomian keluarganya lagi.
“Saya enggak ngapa-ngapain, kalau sebelumnya saya itu jualan, bikin kue, empek-empek di jual di pasar,” tutur arwani.
Ia bersyukur menerima bantuan kaki palsu dari PT Timah Tbk, karena ini akan membantu dirinya bisa beraktivitas kembali.
“Seneng sekali, Alhamdulillah. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan cocok untuk saya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Nibung, Roni Fahrizal sangat mengapresiasi bantuan kaki palsu yang diberikan PT Timah Tbk kepada warganya.
“Bantuan yang diberikan PT Timah Tb kepada warga kami bukan baru sekali ini. PT Timah sangat sering memberikan bantuan kepada warga kami,” ucapnya.
Roni berharap PT Timah tetap terus berkomitmen untuk memberikan bantuan-bantuan kemanusiaan kepada seluruh masyarakat Bangka Belitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Sejak tahun 2020 Ia kehilangan kanannya karena diamputasi akibat penyakit gula dideritanya, sejak saat itulah dirinya sudah tak bisa lagi beraktivitas seperti normal kembali.
Pasca kakinya diamputasi, wanita yang sehari-harinya bekerja sebagai penjual kue di pasar ini hanya bisa duduk dan tidak bisa beraktivitas. Ia tak lagi bisa membantu perekonomian keluarganya.
Namun, kini harapannya kembali pulih dengan memiliki kaki palsu yang diberikan PT Timah Tbk, ibu empat anak ini akan mencoba membantu perekonomian keluarganya lagi.
“Saya enggak ngapa-ngapain, kalau sebelumnya saya itu jualan, bikin kue, empek-empek di jual di pasar,” tutur arwani.
Ia bersyukur menerima bantuan kaki palsu dari PT Timah Tbk, karena ini akan membantu dirinya bisa beraktivitas kembali.
“Seneng sekali, Alhamdulillah. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan cocok untuk saya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Nibung, Roni Fahrizal sangat mengapresiasi bantuan kaki palsu yang diberikan PT Timah Tbk kepada warganya.
“Bantuan yang diberikan PT Timah Tb kepada warga kami bukan baru sekali ini. PT Timah sangat sering memberikan bantuan kepada warga kami,” ucapnya.
Roni berharap PT Timah tetap terus berkomitmen untuk memberikan bantuan-bantuan kemanusiaan kepada seluruh masyarakat Bangka Belitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022