Koba (Antara Babel) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, mengerahkan sejumlah mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk memadamkan api yang terus meluas membakar hutan daerah itu.

"Kami siagakan beberapa unit mobil, jalan siang dan malam memadamkan api yang membakar hutan terutama yang dekat dengan pemukiman penduduk dan jalan raya," kata Kepala BNPB Bangka Tengah, Kaharudin di Koba, Jumat.

Ia menjelaskan, kebakaran hutan di daerah itu terus meluas dan melanda hutan yang terdapat di sejumlah desa sehingga harus dipadamkan karena dikhawatirkan mengancam pemukiman penduduk.

"Kebakaran hutan ini terus meluas karena dipicu musim kemarau panjang yang sudah berlangsung dalam beberapa bulan ini," ujarnya.

Pihaknya mengerahkan mobil damkar dan sejumlah petugas serta dibantu anggota Satpol PP untuk memadamkan api di sejumlah titik.

"Terus terang kami kewalahan memadamkan api karena sudah meluas, ditambah pula angin kencang dan lahan hutan bergambut," ujarnya.

Ia mengimbau kepada warga jangan membakar hutan karena berisiko tinggi mengingat kondisi hutan kering kerontang yang mudah terbakar dalam skala luas.

"Kebakaran hutan cukup parah terjadi di sepanjang Pantai Arung Dalam, hingga ke Desa Terentang dan Desa Penyak. Itu hutan pantai dan sebagian hutan bakau," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Bahrun Siregar menyatakan hingga sekarang belum ditemukan warga yang terserang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) akibat kabut asap yang bersumber dari kebakaran hutan tersebut.

"Belum ada laporan warga yang terserang ISPA, kabut asap memang terlihat tebal dan kami sudah membagikan masker kepada warga sebagai antisipasi," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015