Boston, Amerika Serikat (ANTARA Babel) - Agen khusus FBI Richard DesLauriers, Kamis (18/4), menyiarkan gambar dan rekaman video dua tersangka dalam pemboman pada Senin (15/4) di Boston, dan meminta masyarakat membantu mengidentifikasi mereka.
Ketika berbicara dalam taklimat di Boston, DesLauriers mengatakan "prioritas tertinggi" bagi para penyelidikan ialah mengidentifikasi dan menemukan tersangka tersebut yang mungkin bertanggung-jawab atas pemboman Boston, lapor Xinhua.
Ia mengatakan gambar itu disiarkan di jejaring badan federal tersebut, dan mendorong masyarakat agar memberi petunjuk kepada pihak penegak hukum.
Dua pria tersangka diperlihatkan di dalam gambar yang disiarkan; masing-masing pria tersebut mengenakan pakaian berwarna gelap dan putih. Salah seorang dari mereka terlihat menaruh satu tas yang diduga sebagai benda yang meledak di dekat garis finis Boston Marathon, lapora Xinhua.
Pada Kamis pagi, Presiden AS Barack Obama bergabung dan berbicara dalam satu kegiatan untuk menghormati korban kota pemboman di kota Boston.
"Kami akan menemukan kalian. Kami akan menuntut pertanggung-jawaban kalian," kata Obama --yang berikrar akan menyeret mereka yang berada di balik pemboman tersebut ke pengadilan.
Dua ledakan terjadi pada Senin sore di dekat garis finis Boston Marathon, sehingga menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 170 orang lagi.
Pemerintah telah menyebut pemboman Boston sebagai "aksi teror", tapi alasan dan pelakunya masih belum diketahui.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
Ketika berbicara dalam taklimat di Boston, DesLauriers mengatakan "prioritas tertinggi" bagi para penyelidikan ialah mengidentifikasi dan menemukan tersangka tersebut yang mungkin bertanggung-jawab atas pemboman Boston, lapor Xinhua.
Ia mengatakan gambar itu disiarkan di jejaring badan federal tersebut, dan mendorong masyarakat agar memberi petunjuk kepada pihak penegak hukum.
Dua pria tersangka diperlihatkan di dalam gambar yang disiarkan; masing-masing pria tersebut mengenakan pakaian berwarna gelap dan putih. Salah seorang dari mereka terlihat menaruh satu tas yang diduga sebagai benda yang meledak di dekat garis finis Boston Marathon, lapora Xinhua.
Pada Kamis pagi, Presiden AS Barack Obama bergabung dan berbicara dalam satu kegiatan untuk menghormati korban kota pemboman di kota Boston.
"Kami akan menemukan kalian. Kami akan menuntut pertanggung-jawaban kalian," kata Obama --yang berikrar akan menyeret mereka yang berada di balik pemboman tersebut ke pengadilan.
Dua ledakan terjadi pada Senin sore di dekat garis finis Boston Marathon, sehingga menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 170 orang lagi.
Pemerintah telah menyebut pemboman Boston sebagai "aksi teror", tapi alasan dan pelakunya masih belum diketahui.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013