Salah satu Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Desa Bangka Kota, Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tewas diterkam oleh seekor buaya pada Rabu (11/5) dinihari.
"Peristiwa yang menyebabkan Erna (60) meninggal dunia itu terjadi di Sungai Desa saat hendak mandi dan mengambil air whudu,"kata Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Isnawan melalui Kapolsek Simpang Rimba Iptu Junaidi ketika dihubungi wartawan Rabu (11/5).
Disampaikannya setelah menerkam korban selanjutnya buaya tadi menyeret tubuh korban ke tempat yang lebih jauh dari lokasi pemandian sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama baru menemukan korban.
"Hampir dua jam lebih warga mencari korban yang diseret buaya namun tubuh korban berhasil ditemukan dengan jarak sekitar 2 Km dari lokasi pemandian warga,"katanya.
Junaidi mengatakan kejadian yang tiba-tiba terjadi pada korban membuat warga panik dan segera mengambil tindakan untuk membantu korban.
"Teman korban yang sama-sama mandi langsung berteriak minta tolong kepada warga untuk melakukan upaya pencarian terhadap korban dengan menggunakan perahu,"kata dia.
Ia mengatakan sempat terjadi tarik menarik antara buaya dan warga untuk menarik tubuh korban setelah dikelilingi perahu akhirnya tubuh korban berhasil diangkat dan dibawa pulang.
"Setelah berhasil diangkat ditemukan luka bekas gigitan buaya pada kaki kiri dan patah tulang bagian kaki lalu korban dibawah kerumah korban dan rencananya akan segera dimakamkan,"kata Junaidi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Peristiwa yang menyebabkan Erna (60) meninggal dunia itu terjadi di Sungai Desa saat hendak mandi dan mengambil air whudu,"kata Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Isnawan melalui Kapolsek Simpang Rimba Iptu Junaidi ketika dihubungi wartawan Rabu (11/5).
Disampaikannya setelah menerkam korban selanjutnya buaya tadi menyeret tubuh korban ke tempat yang lebih jauh dari lokasi pemandian sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama baru menemukan korban.
"Hampir dua jam lebih warga mencari korban yang diseret buaya namun tubuh korban berhasil ditemukan dengan jarak sekitar 2 Km dari lokasi pemandian warga,"katanya.
Junaidi mengatakan kejadian yang tiba-tiba terjadi pada korban membuat warga panik dan segera mengambil tindakan untuk membantu korban.
"Teman korban yang sama-sama mandi langsung berteriak minta tolong kepada warga untuk melakukan upaya pencarian terhadap korban dengan menggunakan perahu,"kata dia.
Ia mengatakan sempat terjadi tarik menarik antara buaya dan warga untuk menarik tubuh korban setelah dikelilingi perahu akhirnya tubuh korban berhasil diangkat dan dibawa pulang.
"Setelah berhasil diangkat ditemukan luka bekas gigitan buaya pada kaki kiri dan patah tulang bagian kaki lalu korban dibawah kerumah korban dan rencananya akan segera dimakamkan,"kata Junaidi.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022