Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengingatkan nelayan daerah itu mewaspadai gelombang laut tinggi hingga 2,5 meter dalam beberapa hari ke depan mulai Selasa (29/9) pukul 07.00 WIB.

"Ketinggian gelombang laut ini berpotensi terjadi di jalur pelayaran Babel yakni di selatan Bangka, Selat Gelasa dan Selat Karimata bagian selatan," kata  Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang Akhmad Fadholi di Pangkalpinang, Senin.

Ketinggian gelombang laut itu diprakirakan disertai angin kencang dengan kecepatan mencapai 38 kilometer per jam dari timur menuju selatan.

"Kami mengimbau agar tetap siaga dan waspada karena ombak di laut cukup besar dan berbahaya bagi kapal-kapal nelayan yang berukuran kecil dan sedang," katanya.

Menurut dia, ada baiknya jika nelayan untuk sementara tidak melaut demi keselamatan daripada memaksakan diri namun jiwa terancam. "Sebaiknya tunggu hingga cuaca bagus baru beraktivitas di laut," ujarnya.

Sementara itu, kondisi gelombang laut di jalur pelayaran Babel lainnya yakni sebelah utara Bangka mencapai ketinggian dua meter dengan kecepatan angin 36 kilometer per jam.

"Sedangkan Selat Bangka yang merupakan jalur pelayaran Babel lainnya ketinggian gelombang berkisar antara 0,8 hingga 1,5 meter dengan kecepan angin berkisar antara 12-32 kilometer per jam," ujarnya.

Berdasarkan pantauan satelit cuaca, kata dia, potensi hujan masih belum terjadi di daratan Babel.

"Seluruh daratan Babel di tujuh kabupaten kota diprakirakan hanya cerah dan berawan belum ada tanda-tanda akan turun hujan," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015