PT Timah Tbk membantu kelompok nelayan tradisional Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, empat unit mesin kapal berkapasitas 9,8 PK untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan daerah itu.

"Bantuan mesin ini sangat memudahkan nelayan dalam melaut mencari gerombolan ikan di tengah laut," kata Ketua Koperasi Perikanan Bahari Kelurahan Matras Rudi Efendi (56) di Sungailiat, Sabtu.

Ia mengapresiasi PT Timah Tbk memberikan bantuan mesin tempel berkapasitas besar yang sangat dibutuhkan nelayan, guna meningkatkan hasil tangkapan ikan dan ekonomi keluarganya.

"Selama ini mesin kapal yang dimiliki nelayan hanya 5 PK, sehingga mereka hanya bisa melaut sejauh 6 mil dengan hasil tangkapan ikan kurang memadai," katanya.

Ia berharap bantuan yang diberikan oleh PT Timah ini akan terus berlanjut, pasalnya saat ini para nelayan masih membutuhkan dukungan dari PT Timah Tbk.

“Kami berharap akan ada lagi bantuan dari PT Timah Tbk, seperti alat tangkap berupa jaring dan lain sebagainya seperti kegiatan reklamasinya. PT Timah juga dapat melibatkan kami selaku nelayan dalam melakukan kegiatan tersebut,” ujarnya.

Yuspik Helmi (54), penerima bantuan mesin tempel PT Timah Tbk mengaku sudah puluhan tahun menjadi nelayan yang beberapa tahun belakangan sempat terganggu untuk melaut, karena mesin tempel 5 PK yang dimiliki sudah sering rusak.

“Saya punya mesin 5 PK, namun sudah rusak. Dulu waktu menggunakan mesin tersebut, saya melaut sejauh 6 mil, mudah-mudahan dengan kapasitas mesin 9.8 PK yang diberikan oleh PT Timah ini, saya dapat melaut lebih jauh. Dengan harapan penghasilan pun dapat meningkat,” ujar bapak dua anak ini. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022