Penyanyi pop Justin Bieber mengungkapkan bahwa dia telah didiagnosis dengan virus yang menyebabkan separuh wajahnya lumpuh. Beberapa konser yang akan dilakukan Justin pun terancam batal karena kondisinya.

Mengutip Reuters pada Sabtu, dalam sebuah video yang diunggah di Instagram, Justin mengatakan bahwa dia mengidap sindrom Ramsay Hunt, yang memengaruhi saraf di telinga dan wajahnya.

Setelah didiagnosis dengan penyakit tersebut, Justin pun dikabarkan terpaksa membatalkan beberapa pertunjukan yang akan datang untuk fokus pada pemulihan penyakitnya.

"Saya tidak bisa tersenyum di sisi wajah saya ini. Lubang hidung ini tidak akan bergerak. Jadi ada kelumpuhan total di sisi wajah saya ini," kata Justin.

Lebih lanjut, dia juga mengatakan bahwa dia secara fisik tidak dapat melakukan pertunjukannya yang akan datang. Akan tetapi dia menjelaskan bahwa dirinya sedang melakukan latihan wajah dan diharapkan pulih.

"Ini akan kembali normal. Ini hanya soal waktu, dan kita tidak tahu berapa lama lagi," ungkapnya.

Nama Justin Bieber pertama kali melambung saat dia berusia 13 tahun. Dia kemudian menjadi fenomena pop global dengan lagu-lagu seperti "Baby" dan "Believe".

Tak hanya itu, dia juga memiliki dua kemenangan Grammy di antara 22 nominasi, termasuk rekor dan lagu terbaik tahun ini untuk "Peaches."

Baca juga: Tiket konser Justin Bieber habis, promotor siapkan jadwal tambahan

Baca juga: Justin Bieber positif COVID-19, konser Las Vegas ditunda

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022