Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang memprakirakan tinggi gelombang laut di perairan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (4/10), sekitar 4 meter.

"Ketinggian gelombang laut itu diprakirakan meningkat dari beberapa hari sebelumnya sekitar 2--3 meter," kata staf Koordinator Unit Analisis Kantor BMKG Pangkalpinang Deas Achmad Rivai di Pangkalpinang, Sabtu.

Ketinggian gelombang itu, kata Rivai, berpotensi terjadi di Selat Karimata bagian selatan, perairan timur dan selatan Belitung dengan kecepatan angin mencapai 43 kilometer per jam dari timur menuju selatan.

Kondisi itu, kata dia, harus diwaspadai oleh para pengguna jasa transportasi laut yang melintasi perairan tersebut karena cuaca sering kali berubah-ubah sehingga memicu naiknya gelombang laut.

"Kami berharap pengguna jasa transportasi laut dapat meningkatkan kewaspadaan dan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai perubahan cuaca yang terjadi di perairan ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Selain itu, pihaknya mengimbau nelayan tradisional untuk sementara waktu tidak melakukan aktivitas melaut mengingat kondisi gelombang saat ini sedang tidak bersahabat.

"Kami meminta nelayan tradisional untuk sementara waktu tidak melakukan penangkapan ikan sampai ke tengah laut karena gelombang sekarang masih tinggi. Hal ini dikhawatirkan akan mengancam keselamatan mereka," katanya.

Ia menambahkan bahwa gelombang tinggi juga terjadi di beberapa perairan Babel lainnya, seperti di Selat Gelasa dan Selatan Bangka dengan ketinggian diperkirakan mencapai 3,5 meter disertai angin dengan kecepatan 40 kilometer per jam," katanya.

Sementara itu, di Selat Bangka dan utara Bangka, kata dia, ketinggian gelombang laut diprediksi akan mencapai 2--2,5 meter dengan kecepatan angin 13--37 kilometer per jam.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015