Pangkalpinang (Antara Babel) - Stok bawang putih di sejumlah distributor sayur mayur di Provinsi Bangka Belitung mencapai 29 ton atau cukup untuk memenuhi kebutuhan warga di daerah itu, ujar Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Babel Husni Thambrin.

"Saat ini, pasokan bawang putih impor kembali lancar dan harga komoditas tersebut terus mengalami penurunan," kata Husni Thamrin di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan, berdasarkan pantauan petugas di lapangan, dari 29 ton bawang putih itu tersebar di Gudang Bangka Alam Sejahtera sebanyak 25 ton dan sisanya di Gudang Cahaya Abadi.

"Saat ini, permintaan bawang putih kembali meningkat dibandingkan sebelumnya," ujarnya.

Ia mengatakan, harga bawang putih kembali turun Rp20 ribu dari harga Rp23 ribu perkilogram dari harga bulan lalu mencapai Rp65 ribu per kilogram.

"Diperkirakan harga bawang putih ini akan terus mengalami penurunan ke tingkat harga normal Rp12 ribu perkilogram karena pasokan bawang lancar yang didatangkan secara kontinue," ujarnya.

Sementara itu, kata dia, stok bawang merah di distributor sayur mencapai 10,5 ton atau cukup untuk memenuhi kebutuhan warga yang cukup tinggi.

Dari total stok bawang merah tersebut dengan rincian stok di Gudang Awi sebanyak lima ton, Suhadi sebanyak 2,5 ton dan gudang Saikun sebanyak tiga ton.

"Saat ini, harga bawang merah masih tinggi karena harga bawang di daerah asal yang masih tinggi seiring petani bawang belum panen raya," ujarnya.

Ia mengatakan harga bawang merah dalam sepekan terakhir, masih bertahan tinggi Rp55 ribu perkilogram dari harga sebelumnya mencapai Rp70 ribu perkilogram.

"Pasokan bawang merah ini memang agak kurang, namun masih cukup untuk memenuhi kebutuhan warga, karena produksi petani di daerah sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera yang kurang," ujarnya.

Pewarta: pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013