Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan penghimpunan sedekah, zakat, dan infak sebesar Rp22 miliar pada tahun 2016.
"Target Rp22 miliar merupakan target yang dipatok oleh Baznas Pusat untuk Babel," kata Kepala Baznas Kepulauan Babel H Sofyan Tsauri di Pangkalpinang, Kamis.
Pihaknya siap memenuhi target 2016 tersebut karena potensi pendapatan amil dan zakat di Babel sangat besar.
"Potensi pendapatan sedekah, zakat, dan infak cukup besar hanya saja yang menjadi kendala adalah kesadaran masyarakatnya yang masih rendah," ucapnya.
Untuk memenuhi target tersebut, pihaknya akan melakukan berbagai upaya, di antaranya akan menjemput bola atau datang langsung ke instansi pemerintahan, perusahaan swasta, BUMN, dan tempat lainnya yang memiliki potensi zakat, infak, dan sedekah.
"Untuk merealisasikan target tersebut, kami akan mengeÂrahkan semua kemampuan sumber daya manusia seoptimal mungkin dengan mendatangi langsung dinas dan perusahaan," jelasnya.
Pada tahun ini, Baznas menargetkan pendapatan sebesar Rp14,1 miliar dan yang sudah terkumpul sekitar 70 persen.
Untuk tahun sebelumnya 2014 target Baznas sebesar Rp12,1 miliar dan yang terkumpul sebesar Rp9,2 miliiar.
"Meskipun belum mencapai target namun sudah mendekati target sehingga hal demikian membuktikan ada kemungkinan bagi kita untuk memenuhi target," katanya.
Ia berharap, tahun 2016 nanti pendapatan amil dan zakat melebihi target sehingga akan banyak masyarakat yang tidak mampu terbantu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Target Rp22 miliar merupakan target yang dipatok oleh Baznas Pusat untuk Babel," kata Kepala Baznas Kepulauan Babel H Sofyan Tsauri di Pangkalpinang, Kamis.
Pihaknya siap memenuhi target 2016 tersebut karena potensi pendapatan amil dan zakat di Babel sangat besar.
"Potensi pendapatan sedekah, zakat, dan infak cukup besar hanya saja yang menjadi kendala adalah kesadaran masyarakatnya yang masih rendah," ucapnya.
Untuk memenuhi target tersebut, pihaknya akan melakukan berbagai upaya, di antaranya akan menjemput bola atau datang langsung ke instansi pemerintahan, perusahaan swasta, BUMN, dan tempat lainnya yang memiliki potensi zakat, infak, dan sedekah.
"Untuk merealisasikan target tersebut, kami akan mengeÂrahkan semua kemampuan sumber daya manusia seoptimal mungkin dengan mendatangi langsung dinas dan perusahaan," jelasnya.
Pada tahun ini, Baznas menargetkan pendapatan sebesar Rp14,1 miliar dan yang sudah terkumpul sekitar 70 persen.
Untuk tahun sebelumnya 2014 target Baznas sebesar Rp12,1 miliar dan yang terkumpul sebesar Rp9,2 miliiar.
"Meskipun belum mencapai target namun sudah mendekati target sehingga hal demikian membuktikan ada kemungkinan bagi kita untuk memenuhi target," katanya.
Ia berharap, tahun 2016 nanti pendapatan amil dan zakat melebihi target sehingga akan banyak masyarakat yang tidak mampu terbantu.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015