Jakarta (Antara Babel) - Kementerian Perhubungan menyatakan pilot
helikopter carter tipe EC 140 PK-BKA yang hilang kontak Minggu siang
tadi pukul 12:20 WIB tidak pernah kontak dengan unit layanan lalu lintas
udara (ATS) Medan.
"Berdasarkan informasi dari Airnav KPNP Medan, helikopter tidak pernah kontak dengan ATS Unit di Medan dan AirNav mendapatkan informasi dari perusahaannya," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata dalam pesan singkat di Jakarta, Minggu.
Barata menjelaskan helikopter terbang pukul 11.30 WIB dan seharusnya sudah mendarat di Bandara Kualanamu pukul 12.35 WIB namun belum ada kabar hingga kini.
Dia menambahkan operator penerbangan pesawat ini adalah PT Penerbangan Angkasa Semesta. Data-data mencakup heli hilang ini adalah kondisi bahan bakar untuk 02 jam 15 menit, dan lama terbang 01.15 jam.
Helikopter ini diterbangkan Kapten Teguh Mulyatno, teknisi Hari Poerwantono dan tiga orang penumpang, yakni Nurhayanto, Giyanto dan Frans.
"Sudah dilakukan tindakan incerfa. Apabila ada perkembangan informasi akan kami laporkan kemudian," kata Barata.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Berdasarkan informasi dari Airnav KPNP Medan, helikopter tidak pernah kontak dengan ATS Unit di Medan dan AirNav mendapatkan informasi dari perusahaannya," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata dalam pesan singkat di Jakarta, Minggu.
Barata menjelaskan helikopter terbang pukul 11.30 WIB dan seharusnya sudah mendarat di Bandara Kualanamu pukul 12.35 WIB namun belum ada kabar hingga kini.
Dia menambahkan operator penerbangan pesawat ini adalah PT Penerbangan Angkasa Semesta. Data-data mencakup heli hilang ini adalah kondisi bahan bakar untuk 02 jam 15 menit, dan lama terbang 01.15 jam.
Helikopter ini diterbangkan Kapten Teguh Mulyatno, teknisi Hari Poerwantono dan tiga orang penumpang, yakni Nurhayanto, Giyanto dan Frans.
"Sudah dilakukan tindakan incerfa. Apabila ada perkembangan informasi akan kami laporkan kemudian," kata Barata.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015