Boston (Antara Babel) - Batu kristal zircon kuno yang digali dari Australia Barat kemungkinan menjadi bukti agaknya kehidupan di Bumi sudah ada 41 miliar tahun yang lalu, atau 300 juta tahun lebih awal dari perkiraan semula, kata tim peneliti dari Amerika Serikat.

Para ilmuwan dari Universitas Standford dan Universitas California, Los Angeles, mengatakan bahwa baru-baru ini mereka mengumpulkan sekitar 10 ribu batu zircon yang berumur miliaran tahun di Jack Hills, Australia.

Salah satu batu permata itu mengandung karbon berumur 4,1 miliar tahun, diperoleh pada 10 juta tahun.

"Kristal tersebut sama sekali tidak retak dan tidak terganggu apapun sehingga manunjukkan bahwa batu tersebut tidak tercemar oleh proses geologi yang lebih muda, dan mungkin menjadi bukti keaslian kehidupan di bumi pada 4,1 miliar tahun lalu," menurut naskah yang diterbitkan oleh tim di jurnal ilmiah Proceeding of The National Academy of Sciences, Senin.

Para ilmuwan menggunakan catatan fosil untuk membuktikan sejarah kehidupan di Bumi dimulai sekitar 3,8 miliar tahun yang lalu dalam bentuk mahluk sel tunggal.

Manusia diyakini mulai ada di Bumi pertamakali pada 200.000 tahun yang lalu.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Elizabeth Bell, Patrick Boehnke dan T. mark Harrosin dari Universitas California, Los Angeles serta Wedndy Lao dari Standford.

Pewarta:

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015