Pangkalpinang (Antara Babel) - Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan melakukan penanaman 870 bibit mangrove atau bakau dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-87.

"Penanaman mangrove akan dipusatkan di Pantai Tanjung Bunga yang mengalami kerusakan akibat aktivitas penambangan timah," kata Sekretaris KNPI Kepulauan Babel, Wahyu Gusna di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan kegiatan penanaman mangrove diikuti anggota KNPI se-Babel, pelajar, mahasiswa dan masyarakat Desa Tanjung Bunga.

"Penanaman mangrove ini merupakan kepedulian pemuda terhadap pelestarian lingkungan pantai yang terus mengalami kerusakan akibat aktivitas tambang, penebangan hutan dan permukiman masyarakat," ujarnya.

Wahyu Gusna mengatakan penanaman mangrove tahun ini dipusatkan di Pantai Tanjung Bunga, karena kerusakan hutan bakaunya dinilai sudah cukup parah.

"Saat ini Pantai Tanjung Bunga telah mengalami abrasi yang cukup parah, sehingga perlu upaya penghijauan kembali," ujarnya.

Menurut dia saat ini hasil tangkapan ikan nelayan tradisional terus mengalami penurunan karena populasi ikan, udang, kepiting yang semakin berkurang, akibat kerusakan hutan mangrove dan kerusakan lingkungan lainnya.

"Saat ini koloni ikan semakin jauh ke tengah laut, karena biota laut ini tidak bisa lagi bertelur dan berkembang biak di pinggir pantai," ujarnya.

Ia berharap melalui penanaman mangrove akan dapat mengembalikan hutan mangrove dan pada akhirnya dapat meningkatkan kembali hasil tangkapan ikan dan kesejahteraan nelayan di daerah itu," harapnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015