Sejumlah persawahan di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai menggunakan teknologi "light trap" atau lampu perangkap cahaya guna mengendalikan serangan hama terhadap tanaman padi.

"Pemasangan "light trap" berfungsi mengendalikan serangan hama terutama wereng dan hama penggerek," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Tenny Meireni di Tanjung Pandan, Kamis.

Menurut dia, penggunaan alat perangkap cahaya tersebut sekaligus mengajak petani untuk mengurangi penggunaan pestisida dalam upaya pengendalian serangan hama.

"Penggunaan lampu perangkap cahaya ini bertujuan menciptakan pertanian yang ramah lingkungan dalam mengendalikan hama dengan tidak tergantung terhadap penggunaan pestisida," ujarnya.

Ia menyebutkan, penggunaan teknologi lampu perangkap cahaya pada persawahan di daerah itu mulai digunakan pada musim tanam tahun ini.

Dikatakan dia, saat ini sebanyak tiga kelompok tani yakni Agrokenupu, Setia Kawan dan Kridatama telah menggunakan teknologi lampu perangkap cahaya dalam mengendalikan serangan hama.

"Respon petani menyambut baik dan cukup terbantu dengan adanya inovasi teknologi ini," katanya.

Dia menyebutkan, cara kerja lampu perangkap cahaya tersebut sangat sederhana dan dinilai efektif dalam mengendalikan serangan hama terutama saat malam hari.

"Pada malam hari lampu akan menyala melalui energi yang disalurkan oleh panel surya dan sinar lampu akan memancing hama untuk hinggap dan terperangkap di air yang diletakkan dalam baskom ukuran sedang," ujarnya.

Dirinya berharap, penggunaan teknologi tersebut mampu meningkatkan produksi padi di daerah itu serta mengurangi potensi gagal panen akibat serangan hama.

"Dan yang terpenting ini adalah upaya dalam mewujudkan pertanian ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan pestisida," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022