Pangkalpinang (Antara Babel) - PT PLN Wilayah Bangka Belitung akan terus berupaya memenuhi permintaan listrik masyarakat di wilayah itu yang hingga saat ini masih belum bisa dipenuhi secara menyeluruh.

"Permintaan listrik ini masih terus tumbuh, sehingga PLN dituntut untuk dapat memenuhi pertumbuhan tersebut. Untuk itu secara berkala kami akan melakukan review perencanaan yang tertuang dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) untuk mengimbangi kebutuhan suplai listrik dengan menambah beberapa pembangkit dalam beberapa tahun kedepan," kata General Manager PLN Wilayah Bangka Belitung, Rustamadji, Rabu.

Dia mengatakan, selain menambah pembangkit, juga dibutuhkan jaringan transmisi dan distribusi untuk mengantarkan listrik sampai kepada pelanggan.      "Rencananya penambahan kapasitas pembangkit antara lain Mobile Power Plant (MPP) di Air Anyir tahun 2016,dan PLTG/MG Belitung Peaker di Manggar tahun 2019, PLTG/MG Bangka Peaker di Muntok di tahun 2019. Dengan adanya penambahan tersebut diharapkan kebutuhan listrik bisa terpenuhi," katanya.

Dia mengungkapkan, walaupun ketersediaan listrik saat ini masih belum ideal, namun untuk sementara ketersediaan pasokan listrik di Bangka Belitung sudah mencukupi. Tercatat  Daya Mampu (DM) di sistem Bangka sebesar 148 MW, sedangkan  Beban Puncak di kisaran 129 MW.

"Begitu juga untuk sistem di Belitung Daya Mampu tercatat 48 MW, sedangkan Beban Puncak 38  MW. Daya mampu dapat menurun jika terdapat pembangkit yang harus keluar sistem (tidak dioperasikan) karena keperluan pemeliharaan. Supaya masyarakat tetap terlayani dengan baik, tambahan pembangkit masih diperlukan baik di Bangka maupun di Belitung," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, pelayanan kepada masyarakat bisa dikatakan baik antara lain jika jumlah gangguan dapat diminimalkan, kualitas listrik yang diterima baik serta pengaduan masyarakat cepat ditangani.

"Beberapa hal yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan tersebut yakni PLN menjalankan pemeliharaan jaringan yang panjangnya lebih dari 5000 KM secara berkala. Dari sisi jaringan hasilnya pun cukup signifikan, terjadi penurunan yang cukup jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada triwulan III tahun 2015 ini jumlah gangguan turun sebesar 44,6 persen dibanding triwulan III tahun 2014," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015